Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan ada dua rencana teknis terkait pembangunan dapur umum tersebut.

"Di BPBD ada dua mobil dapur umum, ini yang akan kita operasikan. Bukan dapur umumnya saja, tetapi tukang masaknya juga ada. Jadi pertama mobilnya yang akan nyamperin ke Kelurahan karena itu dalam bentuk mobile. Kedua bisa saja di rumah penduduk, kita hanya pasang tenda dan siapkan kompor nanti warga yang menyelenggarakan dapur umum," katanya saat ditemhui detakbanten.com di Rumah Dinas Walikota Tangerang Selatan, Selasa (6/7/2021).

Dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan para Camat yang ada jika suatu saat kedapatan dalam satu RT yang harus melakukan lockdown wilayah dan membutuhkan suplai makanan.

"Di kelurahan, di beberapa titik sudah saya mintakan melalui pak Camat siap-siap kalau misalkan satu RT atau satu RW nya dikunci, dibatasi, disekat itu juga dibangun dapur umum," ucapnya.

Dirinya juga meminta Dinas Sosial dan OPD lainnya yang terkait untuk menyiapkan bahan bakunya.

"Saya mintakan Dinas Sosial mensuplai dan yang lain-lain kebutuhan bahan pokoknya." tandasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana mendirikan dapur umum di tingkat RW.

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan mengatakan pihaknya berencana mendirikan dapur umum, namun masih dalam pembahasan terkait teknis pelaksanaannya.

"Nah ini kita fikirkan juga nih dapur umum tuh, saya sempat diskusi dengan Pak Wali tapi tinggal teknisnya aja. Mudah-mudahan di Tangsel juga bisa," katanya saat ditemui detakbanten.com secara ekslusif, Selasa (6/7/2021). (Raf)