HUT Ke-45 PDI Perjuangan, Elit Partai Diminta Perhatikan Masyarakat Bawah
Detaktangsel.com PONDOK AREN-Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa elit PDI Perjuangan selalu diingatkan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri agar selalu turun kebawah bersama masyarakat.
Demikian diungkapkan Hasto saat menghadiri malam puncak peringatan HUT ke 45 partai berlambang 'Moncong Putih' ini di lapangan tanah merah, Jalan Emerald Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Sabtu (27/1/2019) malam.
"Kekuatan utama PDI Perjuangan adalah dari rakyat. Karena itulah, pergerakan seluruh kader partai bukanlah pergerakan keatas tetapi pergerakan kebawah bersama PAC, anak ranting dan Satgas partai," ungkapnya.
Hasto mengatakan, siapapun elit partai yang melupakan pergerakan dengan PAC, ranting dan Satgas partai, Hasto tegaskan bahwa dia bukan PDI Perjuangan. Didalam Dedication Of Life Bung Karno, juga diingatkan bahwa watak politik yang dibangun PDI Perjuangan adalah watak kerakyatan, watak bergerak kebawah dan menangis tertawa bersama rakyat, itulah PDI Perjuangan.
"Bagi DPC-DPC, anggota dewan yang selama ini melupakan pergerakan kebawah bersama PAC, ranting dan anak ranting, DPP memberikan kesempatan bertobat selama 3 bulan kedepan. Kalau tidak, tidak usah di Caleg kan lagi. Itu penting," terangnya.
Lanjut Hasto, PDI Perjuangan dilahirkan bukan untuk kepentingan orang per orang dan juga bukan tunggangan politik orang per orang yang hanya sekedar mengejar jabatan. PDI Perjuangan punya tugas negara, bagaimana kekuasaan dibawah pimpinan PDI Perjuangan memiliki pimpinan yang memiliki tradisi turun kebawah atau blusukan seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, Heri Gagarin mengatakan, HUT ke 45 PDI Perjuangan bertujuan agar kader dan pengurus partai ditingkat cabang hingga ranting memiliki solidaritas dalam memperjuangkan kemenangan partai. "HUT PDI Perjuangan ini untuk menambah kesolidan kita sehingga acara ini juga menjadi momen kemenangan dan upaya memerahkan Kota Tangerang Selatan," katanya singkat.
Ditempat yang sama, Ketua Penyelenggara HUT ke 45 DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel Ledy MP Butar-Butar menambahkan bahwa kegiatan HUT diisi dengan parade seni dan budaya daerah mulai dari Reog Ponorogo, pertunjukan Barongsai dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Selain itu, pihaknya juga menyediakan stand bazaar Usaha Kecil Menengah (UKM) bagi masyarakat.
Sesuai dengan falsafah PDI Perjuangan yang mengedepankan semangat gotong-royong, kegiatan tersebut terselenggara berkat kerja sama semua pihak mulai dari Anggota DPRD, pengurus partai dan simpatisan partai. "Kita juga mengedepankan kerukunan antar umat beragama. Termasuk mengedepankan usaha kecil menengah (UKM) bagi masyarakat," tandasnya.