Menyadari resiko negatif dari efek penyebaran hoax kepada generasi muda, terutama melalui media sosial, HG Smart, salah satu aplikasi berbasis digital yang berisi pemahaman idiologi Pancasila menggelar diskusi kebangsaan di Saung Gotong-Royong, Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (31/8/2019).

Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati HUT RI ke 74 itu, di ikuti pelajar, mahasiswa, karang taruna serta warga kawasan saung. Sementara narasumber dalam diskusi tersebut diisi oleh artis yang juga presenter putri rocker kondang Ikang Fawzi, Isabella Muliawati Fawzi dan founder HG Smart, Heri Gagarin.

Menurut Bella Fawzi, sapaan Isabella Muliawati Fawzi, diskusi soal kebangsaan sangat penting di adakan di tengah situasi bangsa saat ini. Sebab, dari diskusi tersebut, masyarakat terutama generasi muda, kembali di ingatkan tentang sejarah panjang perjalanan bangsa Indonesia.

"Sangat penting sekali, malah kalau bisa seluruh Indonesia harus mengadakan diskusi kebangsaan seperti ini. Karena Indonesia kan majemuk banget," katanya.

Ia juga mengatakan, banyak nilai-nilai kemanusiaan yang bisa diambil dari diskusi Kebangsaan. Dimana salah satunya, masyarakat terutama generasi muda bisa memahami bahayanya isu SARA di masyarakat.

"Isu SARA ini kan yang paling mudah untuk di goreng, karena kan sensitif banget untuk masyarakat. Masyarakat harus bisa mengantisipasi resiko yang akan ditimbulkan dari isu SARA tersebut," ungkapnya.

Meski penyebaran hoax yang di dalamnya tak jarang di sisipi isu SARA, Bella meyakini bila saat ini, masyarakat terutama generasi muda, sudah sangat cerdas dan bijaksana menyikapi permasalahan tersebut.

"Berpikir kritis dan jernih menyikapi hoax ini, akan membuat kita tak gampang percaya dengan hoax. Saling mengingatkan tentang hoax itu harus dilakukan. Dan saat ini generasi milenial semakin cerdas menyikapi hal tersebut," bebernya.

Founder HG Smart, Heri Gagarin mengatakan bahwa generasi milenial merupakan sasaran empuk dari peredaran hoax yang terjadi saat ini. Agar generasi milenial tak termakan isu SARA dari peredaran hoax itu sendiri, maka pendekatannya harus melalui diskusi yang membahas soal Kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 45.

"Kami dari HG Smart juga tak henti-henti menyampaikan jika penyebaran hoax itu dapat mengikis nilai-nilai yang ada pada butir-butir Pancasila dan UUD 45. Kegiatan ini sebagai sharingnya generasi milenial untuk mengetahui bahayanya isu SARA di masyarakat," tandasnya.

Pantauan saat berlangsungnya diskusi Kebangsaan, para peserta tak hanya memperoleh pengetahuan wawasan kebangsaan saja. Diskusi juga di isi dengan pemberian doorprize. Seperti pemberian kaos, power bank, hp android, dan buku tabungan dari salahsatu bank nasional.