Diketahui, masa akhir jabatan Sekda terhitung satu bulan kedepan yakni 01 Juli 2015. Namun hingga saat ini upaya yang telah diupayakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dengan membentuk pansel Sekda terbilang akan sia-sia.

Pasalnya, dengan waktu yang singkat ini, persoalan pansel yaitu dengan mundurnya Pane dari pansel adalah menjadi salah satu indikator belum terpilihnya Sekda secara selektif. Hal inilah yang menjadi alasan Walikota Tangsel harus menggunakan kebijakannya dengan menunjuk langsung Plt untuk mengisi peran Sekda.

Sebelumnya, Airin menerangkan pada sebuah media cetak Tangsel Pos apabila Plt. Sekda Tangsel sudah ada, tugas pokok dan fungsinya akan tetap sama dengan Sekda sebelumnya.

Sementara menanggapi hal itu, anggota DPRD Kota Tangsel Komisi 1, Ratu Chumairoh Noor mengatakan, terpilihnya Plt. Sekda secara penunjukan langsung baginya kegagalan Pemkot dalam tatanan aparatur daerah. Pasalnya, Sekda seharusnya dipilih dengan verifikasi yang matang. Hal ini yang sebenarnya membuat posisi Sekda berkualitas.

"Bisa dikatakan seperti itu (red: kegagalan) karena terbukti dengan pengunduran tim pansel yakni Pane. Dan ini menjadi catatan bahwa ini menjadi suatu kegagalan yang harus disikapi oleh Pemkot," katanya saat dihubungi via Blackberry Messanger pada redaksi detaktangsel.com. Jumat (05/06/2015).

Meski kendati demikian, Ratu Chumairoh Noor juga berharap kepada Walikota Tangsel dapat memilih Sekda sesuai dengan kecakapannya dan sepadan dengan pengalamannya dalam bidang birokrat.

"Kami berharap apabila itu salah satu kendalanya, Airin harus mampu melihat senioritas, kepangkatan,dan kemampuannya serta apakah sudah pantas dan sesuai dengan aturan yg layak sehingga kami dari dewan mendukungnya." Harapnya.

Tak hanya itu, dirinya juga berharap legislatif dan eksekutif dapat solid sehingga hambatan-hambatan yang ada dapat ditindak lanjuti khusunya program-program pembangunan yang sedang dilaksanakan maupun dimasa akan datang.