Deklarasi 22 Komunitas Relawan Siap Memenangkan Pasangan Ben-Pil dalam Pilkada Tangsel 2020
detaktangsel.com, PAMULANG - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 tinggal menghitung hari. Euphoria dukungan kepada para pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) muncul di mana-mana.
Kali ini di aula 'Adin House' Vila Dago, Kel. Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Minggu (25/10/2020) misalnya, puluhan komunitas relawan pendukung pasangan Calon Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan (Ben-Pil) mendeklarasikan diri dan secara bersama-sama, serta dengan sepenuh hati memberi dukungan kepada pasangan Ben - Pil sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel mendatang.
Dalam deklarasinya, puluhan komunitas relawan tersebut siap memenangkan pasangan Nomor Urut 3 dalam Pilkada pada 9 Des 2020.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Calon Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan yang sekaligus menjadi Keynote Speaker dalam sesi tanya-jawab langsung dengan sejumlah perwakilan para komunitas relawan.
Sementara itu dalam kesempatan wawancara khusus, Pilar Saga Ichsan mengungkapkan, kegiatan deklarasi hari ini menjadi tambahan supplement bagi pemenangan pasangan Calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Tangsel nomor urut 3 (Ben-Pil) di Pilkada mendatang.
"Insya Allah, pasangan Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendapatkan suara mayoritas dari masyarakat Kota Tangsel," ungkap Pilar.
Menurut Pilar, membangun Tangsel bukan pada pelaksanaan Pilkada saja, tetapi bagaimana kedepannya agar komunitas-komunitas dan organisasi yang ada di Tangsel dapat secara bersama membangun Tangsel.
Sementara itu, ketika ditanya seputar jatidiri Tangsel dalam sisi seni-budaya, Pilar menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota Tangsel saat ini sudah mencanangkan program dan kegiatan terkait dengan seni-budaya. Hanya saja, mungkin lebih fokus pada pembangunan infrastruktur. Kedepan, lanjut Pilar, adalah bagaimana kita memberikan perhatian lebih dan berfokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM), salahsatunya seni- budaya.
"Kita harus kaji ulang, kira kira apa saja yang harus kita canangkan seperti halnya yang sudah dilakukan mengenai seni - budaya Betawi, pencak silat, dan tari yang bisa juga bisa diangkat di sekolah-sekolah menjadi muatan lokal agar mereka (anak didik, red) bisa mengenal dan menguasai seni - budaya khas yang dimiliki Kota Tangsel," paparnya.
Tentang Tangsel, lebih lanjut Pilar menjelaskan, pesan yang ingin disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya adalah kota pemukiman dan kota jasa yang sangat nyaman untuk tinggal, hidup, bekerja, beraktivitas lain, untuk berusaha, berinvestasi, dan lain-lain.
"Kita ciptakan sebuah kota yang nyaman. Itu adalah pesan penting yang harus kita sampaikan," pungkas Pilar Saga Ichsan