Begini Reaksi Benyamin Davnie Pasca Angin Kencang Terjang Tangsel, Pol PP Inventarisir Reklame Rusak
detaktangsel.com, TANGSEL-Pasca angin kencang menerjang sejumlah wilayah Kota Tangsel, Walikota Tangsel Benyamin Davnie, langsung bereaksi kepada bawahannya agar secepatnya melakukan mitigasi kebencanaan. Hal itu sebagai antisipasi jika cuaca buruk kembali terjadi di Tangsel.
Diketahui, angin kencang dibarengi kilatan petir pada Senin lalu, menyebabkan sejumlah bangunan milik pemkot Tangsel mengalami kerusakan. Angin kencang juga menyebabkan banyak pohon tumbang ataupun patah.
Disisi lain, sejumlah reklame dibeberapa titik juga mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang tersebut. Beruntung tak ada korban jiwa yang diakibatkan oleh perubahan faktor cuaca tersebut.
"Saya sudah perintahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan survey penilaian terhadap pohon-pohon yang sudah rapuh. Kalau harus ditebang, kemudian di rapihkan," kata Benyamin di gedung DPRD Kota Tangsel, Rabu (16/3/2023).
Begitupun pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, Benyamin menegaskan agar selalu standby dengan semua perlengkapan dan Sumber Daya Manusianya (SDM).
"Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes), bukan saja rumah sakit, tapi juga Puskesmas untuk siap. Khawatir ada penyakit-penyakit yang di derita akibat perubahan cuaca buruk ini," ungkap Benyamin.
Sedangkan bagi tiang-tiang reklame yang rawan roboh, Benyamin meminta supaya Pol PP dan DPMPTSP Tangsel untuk lakukan pengecekan langsung terhadap reklame-reklame tersebut. Jika reklame tersebut milik Pemkot, Benyamin bilang, Dinas terkait segera melakukan perbaikan.
"Tapi kalau punya swasta, dilakukan surat-menyurat. Panggil dan seterusnya," ujarnya.
Koordinator Lapangan Tim Siaga Bencana Pol PP Kota Tangsel, Badawi mengatakan, sesuai arahan pimpinan, ia bersama tim Perlindungan Masyarakat (Linmas) langsung terjun ke lapangan untuk monitoring titik-titik rawan bencana pasca angin kencang yang terjadi baru-baru ini.
"Ini sesuai arahan pimpinan, monitoring dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi cuaca buruk, tidak ada lagi pohon tumbang atau patah jatuh di jalan raya. Karena ini untuk keselamatan kita bersama," terang Badawi.
Badawi bilang, dalam monitoring tersebut, pihaknya juga melakukan pendataan pohon-pohon rawan tumbang maupun rawan patah. Tim Linmas juga melakukan inventarisir obyek investasi periklanan yang mengalami kerusakan. Meski begitu, Badawi belum bisa menyebutkan berapa jumlah reklame yang rusak akibat diterjang angin kencang.
"Ini belum, masih dilakukan pendataan. Karena kan angin kencang akibat cuaca buruk kemarin, itu merata di semua kecamatan," pungkasnya. (Dra)