Tak cukup sampai disitu, para wakil rakyat asal tujuh kecamatan di Kota Tangsel itu pun langsung menggelar paripurna penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD, Sabtu (28/9/2019). Dengan begitu, ke 50 dewan ini pun resmi menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat di parlemen Tangsel tersebut.

Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid mengatakan, penyusunan AKD akan meningkatkan optimalisasi kerja dewan, sehingga dengan sendirinya Badan Musyawarah (Bamus) DPRD pun akan terbentuk juga.

"Alhamdulillah, rapat paripurna penyusunan AKD sudah terbentuk," kata Abdul Rasyid di gedung DPRD Kota Tangsel, Sabtu (28/9/2019).

Pria yang akrab di sapa Haji Ocil itu juga menjelaskan, saat ini masing-masing fraksi tengah menyusun program-program kerja dewan, seperti perencanaan rapat evaluasi per triwulan dan orientasi Anggota DPRD, dimana, dalam orientasi tersebut, semua Anggota DPRD Kota Tangsel akan mengikuti bimbingan teknis tentang peran dan fungsi Anggota DPRD.

"Karena saat ini kan sebagian rekan-rekan dewan ada yang baru, maka mereka harus mengikuti orientasi atau bimtek," ujarnya.

Namun dari beberapa rencana kerja yang sudah di susun, Ocil bilang, ada yang menjadi skala prioritas bagi Anggota DPRD, skala prioritas tersebut yakni pembahasan APBD Murni 2020 yang harus selesai akhir Nopember 2019 ini.

"Kita fokus untuk pembahasan KUA-PPAS APBD murni 2020. Ini masuk skala prioritas," tandasnya.