Menurutnya, besarnya jumlah penduduk Banten saat ini, memiliki potensi besar untuk memajukan Provinsi Banten.

"Jumlah penduduk Provinsi Banten sangat banyak melebihi jumlah penduduk Belgia dan Yunani, tentu potensi SDM ini menjadi modal dasar dalam memajukan Banten kedepan," kata Achmad Ru'yat usai Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PKS Provinsi Banten di Ballroom Hotel Horison Kota Serang, Minggu (11/04/2021).

Mantan Wakil Walikota Bekasi ini mengatakan, sebanyak 13,16 juta jiwa penduduk Provinsi Banten sangat mengharapkan pelayanan publik dari seluruh stakeholder khususnya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baik ditingkat provinsi maupun kota dan kabupaten.

"Usia Provinsi Banten kini mencapai 20 tahun. Tentu ini bukan rentang waktu yang tidak pendek, juga tidak lama. Sehingga, ini menjadi tanggung jawab bagi PKS untuk membangun Provinsi Banten lebih baik dan maju lagi kedepan," beber pria kelahiran Serang, Banten ini.

Menurutnya, PKS harus bisa menjawab tantangan dan permasalahan di masyarakat dengan program yang rasional, terukur, dan dibutuhkan masyarakat sesuai amanah Pancasila dan UUD' 45.

Ru'yat menjelaskan, sejarah Provinsi Banten sangat panjang dalam mempertahankan kemerdekaan, dan apa yang di nikmati hari ini adalah karya para pendahulu.

"Dan apa yang sudah ditetapkan dalam Rakerwil hari ini hasilnya harus bisa diwariskan kepada generasi yang akan datang," ungkapnya.

Ru'yat mengingatkan, apapun perencanaan dan strategi, baik itu amanat Rakernas, Rakerwil, dan Rakerda maupun Rakercab, semua itu harus berhubungan dengan kemenangan di momen pilkada, pilgub, pemilu legislatif, dan pilpres.

"Mudah-mudahan hasil Rakerwil menjadi acuan bagi PKS dalam menjalankan program kemenangan disetiap momen hajat demokrasi."

Ru'yat juga mengajak pengurus dan seluruh kader PKS untuk memiliki keyakinan yang sama, bahwa PKS memiliki potensi besar dalam meraih kemenangan mendatang. Meski secara realitas, kedepan PKS pasti akan mendapat tekanan eksternal.

"Tapi dengan soliditas kader, PKS akan mampu mengelola sumber keterbatasan untuk menghadapi tantangan dan rintangan tersebut," pungkasnya. (Dra)