Penghargaan ini diterima Plt Sekda Tangsel Muhamad dari perwakilan MURI dunia Osman Semesta Susilo di lapangan Sunburst BSD, Serpong pada Jumat (25/11/2016).

"Masing-masing kecamatan membuat sayur besan untuk 150 orang. Kemudian, dikumpulkan di lokasi pameran HUT Tangsel di Lapangan Sunburst," kata Plt Sekda Tangsel Muhamad.

Lalu, setelah dituangkan dan disusun di atas meja, tersajilah sebanyak 1.126 mangkok sayur besan siap makan. Untuk memastikan jumlahnya benar, oleh perwakilan MURI pun menghitung ulang.

"Setelah disajikan dapat 1.126 mangkuk sayur besan. Budaya kita (Betawi-red) harus dilestarikan. Termasuk kulinernya," ucapnya.

Menurut Plt Sekda yang juga menjabat Kepala Disperindag ini, sengaja mengangkat sayur besan untuk memperkenalkannya ke masyarakat luas.

"Ini kan masakan khas Betawi yang juga jadi masakan khas Tangsel. Jadi, dengan begini masyarakat lebih tahu lagi bila ada menu ini yang enggak kalah enak dari menu restoran," tandasnya.

Kata dia, sayur besan sendiri adalah masakan rumahan yang sejak dulu dari jaman leluhur masyarakat Betawi idolakan. Bahkan disaat menggelar hajatan, sayur ini selalu jadi menu wajib yang ada di meja prasmanan.

"Kuahnya itu bersantan dan ada rasa pedasnya. Isinya ada banyak potongan sayur, kalau mau lengkap lagi ada yang menambahkan bihun di dalamnya sebagai pelengkap," ujarnya.

Bahkan pada peringatan HUT Kota Tangsel tahun lalu, Pemkot setempat pun memperdayakan masyarakat untuk ikut membuat dodol dan memecahkannya menjadi dodol terpanjang di Indonesia dan dunia. "Panjangnya pencapai satu kilometer, inilah cara kami memperkenalkan makanan dan masakan khas daerah," terangnya.

Sementara Perwakilan MURI Dunia Osman Semesta Susilo mengatakan, kuliner khas betawi ini merupakan rekor 'Sayur Besan Terbanyak di Indonesia'.

"Bahkan selain pertama di Indonesia, ini kan juga pertama di dunia untuk penyajian sayur sebanyak ini," pungkasnya.