Kasi Sarana dan Prasarana pada Dishubkominfo Kota Tangsel Muhammad Syaiful mengatakan, LAN disiapkan sebagai jaringan data milik bagian PKB Dishubkominfo. Kata dia, jaringan data itu berisi beragam data pemohon uji KIR di tempatnya. "Kita sedang siapkan infrastruktur dan SDM (Sumber Daya Manusia). Ini juga sesuai arahan Bu Wali (Airin Rachmi Diany-red) yang menginginkan pelayanan PKB di Tangsel menggunakan sistem berbasis IT (Informasi Teknologi)," ungkapnya, Rabu (23/3).

Dikatakannya, kir onlinejuga sejalan dengan Peraturan Dirjen Perhubungan Nomor 2752/HJ/402/DRJD/2016 tentang Pelayanan PKB. Berdasarkan peraturan itu, seluruh pelayanan PKB di daerah harus sudah menggunakan smart card yang berbasis IT.

"Untuk saat ini, memang masih sebatas barcode yang dipasang di setiap kendaraan yang diuji. Tapi lewat barcode itu, akan diketahui kalau kendaraan itu sudah pernah melakukan uji kir atau belum," katanya.

Kata dia, penerapan PKB Online diharapkan rampung tahun ini juga. Sehingga, pelayanan secara online pun sudah bisa dilakukan per 2016 ini. "Kita ingin secepatnya. SDM pun sudah siap, tinggal LAN-nya," terangnya.

Sementara, Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel Sukanta menambahkan, pihaknya siap mengimplementasikan cita-cita Walikota Tangsel, yakni menjadikan kota berpenduduk 1,45 juta jiwa ini menjadi smart city. Salah satunya, melalui PKB Online. "Ini sesuai dengan moto Kota Tangsel, Cerdas, Modern dan Religius. Kita upayakan (PKB Online) tahun ini bisa segera dimulai," pungkasnya.