Silaturrahmi PWI Kota Tangsel dengan Pimpinan DPRD Membangun Keselarasan
detaktangsel.comSETU - Silaturrahmi jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang Selatan dengan jajaran pimpinan DPRD Kota Tangsel berlangsung santai tapi serius.
Bertempat di ruang kerja Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Kota Tangsel, Kamis (30/10), jajaran pengurus PWI diterima Ketua DPRD Kota Tangsel HM Romli alias Haji Abi didampingi Wakil Ketua DPRD Ahadi dan HM Saleh Asnawi, serta Sekwan Syamsuddin, Kabag Persidangan Suherman dan Bagian Humas TB Erhan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWI Kota Tangsel Junaidi yang biasa disapa Edi Rusli didmpingi Sekretaris PWI Tangsel Khomsurizal, memperkenalkan jajaran pengurus PWI sekaligus memaparkan tugas dan fungsi PWI sebagaimana Undang-Undang nomor 40/1999 tentang Pers Indonesia.
"Secara prinsif, ada tiga (3) hal yang harus dipahami semua pihak tentang profesi seorang wartawan. Pertama, seorang wartawan harus memiliki kartu identitas (ID Card) yang dikeluarkan Perusahaan Pers yang berbadan hukum sebagai media yang menjadi tempatnya bekerja; Kedua, seorang Wartawan juga harus memiliki Kelembagaan yang memayungi profesi wartawan, misal PWI, AJI, AJTI; Ketiga, seorang wartawan juga harus lulus dan memiliki kartu uji kompetensi wartawan," papar Edi Rusli.
Sementara itu, Sekretaris PWI Kota Tangsel Khomsurizal menambahkan pentingnya kerja sama yang baik antara DPRD sebagai narasumber dan insan pers, sehingga azas keberimbangan informasi yang dipublish sebagaimana mestinya (sesuai etika jurnalistik).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua II PWI Kota Tangsel Ahmad Eko Nursanto menyampaikan usulan agar dalam hal kegiatan kunjungan kerja (Kunker) anggota DPRD dapat diikut serta perwakilan wartawan. Hal ini penting, untuk memberikan informasi kegiatan tersebut benar-benar nyata dan bermanfaat bagi masukan dan penyempurnaan dalam menyusun kebijakan dan Peraturan Daerah yang menyentuh kepentingan rakyat dan jalannya Pemerintah Kota Tangsel.
"Jangan ada persepsi yang salah di masyarakat bahwa kegiatan Kunker Dewan sebagai alasan jalan-jalan semata, tanpa kejelasan apa yang dilakukan dan didapat (masukan), atau sesuatu hal yang dihasilkan dari sebuah kunker," ungkapnya.
Pengurus PWI lainnya, Ghozali Mukti menambahkan, agar pola kemitraan yang sudah baik terus dilanjutkan, termasuk juga soal adanya kemudahan akses informasi.
"Bila mungkin, pihak DPRD secara regular atau pun insidental melaksanakan Konference Press, sehingga alur informasi pun tidak tersumbat.
"Harapan kami, kedepan tidak ada lagi jawaban dari satu Komisi tidak tahu agenda kerja Dewan hari ini, minggu ini, dan bulan ini," imbuh Ghozali yang kadang dipanggil Limbad, karena serupa tapi tak sama.
Menanggapi paparan dan harapan jajaran pengurus PWI Kota Tangsel, Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD menanggapi sebagai sesuatu yang baik untuk dapat diwujudkan, serta sebagai suatu upaya kemitraan/kerja sama yang selaras antara fungsi Legislatif dan fungsi Jurnalitik yang beretika.