Kepastian bangli yang terdiri dari kedai makan dan kios kelontongan tersebut segera di bongkar, setelah Pol PP Tangsel menelusuri status lahan tempat berdirinya tugu perjuangan yang di bangun pasca kemerdekaan Indonesia, 1949 silam.

Kasi Penertiban Usaha pada Pol PP Tangsel Pranajaya mengungkapkan, rencana pembongkaran terhadap bangli tersebut sebelumnya sudah di rapatkan oleh Kecamatan Serpong bersama pihak TNI beberapa waktu lalu.

"Untuk pembongkarannya sudah di rapatkan oleh kecamatan dan koramil. Intinya kita siap untuk melakukan penertiban," katanya di Kecamatan Setu, Kamis (25/8).

Prana menjelaskan, usai dilakukan penertiban selanjutnya area di sekitar tugu perjuangan akan dilakukan penataan. "Pasca pembongkaran area di sekitar tugu akan di bangun taman oleh Dinas Kebersihan pertamanan dan Pemakaman (DKPP)," ungkapnya.

Ditanya kapan pembongkaran terhadap bangli yang diperkirakan berdiri sudah belasan tahun itu, Prana mengatakan secepatnya eksekusi akan dilaksanakan. "Rencananya minggu depan, karena kecamatan dan koramil setempat sudah menyampaikan rencana penertiban kepada pemilik," beber Prana.

Kasatpol PP Tangsel Azhar Syam'un mengungkapkan, untuk pembongkaran tersebut pihaknya terlebih dahulu akan memberikan surat pemberitahuan kepada pemilik agar mengosongkan bangunan yang ada di sekitar tugu.

"Surat pemberitahuan akan langsung kita berikan kepada pemilik. Karena bagaimanapun juga, penting untuk di lakukan. Sukur-sukur pemilik mau membongkar sendiri bangunan itu," tandas Azhar.