Ia menegaskan, pihaknya tidak segan-segan memecat kadernya jika tidak mendukung WH-Andika. Apalagi, di internal partai ada indikasi kader mendukung calon lain dalam Pilgub Banten 2017.

"Sudah ada contohnya di wilayah barat. Kalau ada kader terbukti mendukung calon lain selain WH-Andika akan kita pecat," tegasnya saat HUT Hanura ke-10 di Setu.

Eli mengatakan Hanura sudah melakukan konsolidasi tingkat ranting di setiap kelurahan di Provinsi Banten. Dari konsolidasi tingkat ranting tersebut, dirinya mewajibkan seluruh kader Hanura untuk konsen dalam pemenangan WH-Andika.

"Hanura siap mengerahkan mesin partai untuk memenangkan WH-Andika di Banten," ucapnya.

Dirinya mengimbau kepada setiap kader Hanura untuk tidak terpengaruh iming-iming dari pihak manapun untuk mendukung calon lain.

"Katakan pada pihak lain bahwa Kader Hanura solid mendukung WH-Andika," ujarnya.

Ketua DPC Hanura Kota Tangsel Moh Saleh Asnawi mengatakan pihaknya sudah membentuk tim untuk mengawasi kader Hanura dalam pemenangan WH-Andika. Saleh mengakui, tim ini dibentuk untuk mengantisipasi adanya kader yang menyimpang dengan mendukung calon lain dalam Pilgub Banten 2017 ini.

"Di Tangsel sudah ada tim untuk mengawasi kinerja para kader dalam pemenangan WH-Andika," katanya.

Hingga kini, di Tangsel pihaknya belum menemukan kader yang mendukung calon lain. Dirinya mengimbau kepada para kader untuk tetap solid mendukung WH-Andika.

"Sampai saat ini tidak ada. Mudah-mudahan tidak akan ada dan tetap solid," tandasnya. (zaf)