Jalan Lingkungan Diputus Pengembang
detaktangsel.com- SETU, Sejumlah warga warga Kampung Koceak RT 06/RW 02 Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel mengeluh tak punya akses. Pasalnya, akses jalan kampung mereka diputus pengembang perumahan di kawasan tersebut.
Pantauan di lokasi, akses dengan lebar tak kurang dari satu meter itu memang terputus dari jalan utama. Pihak pengembang, mengeruk lahan tersebut dengan kedalaman sekitar lima meter.
Salah seorang warga setempat, Uri (41) mengaku jalan itu memang bukan satu-satunya akses warga untuk keluar dari kampung tersebut. Namun untuk akses lain, diakuinya lebih jauh jika dibandingkan dengan akses yang diputus pengembang Perumahan Serpong Lagoon tersebut.
“Ada jalan lain, tapi lebih jauh. Mau tidak mau, akhirnya kami harus memutar. Jalan yang kami biasa lewati memang rencananya akan dibangun perumahan oleh pengembang,” katanya, Rabu (22/1).
Lurah Keranggan Agus Muhdi mengaku sudah banyak mendapat keluhan terkait akses warga yang diputus pengembang tersebut. Pekan ini, Agus berencana melakukan rembukan dengan pihak pengembang terkait jalan tersebut.
“ Masalahnya, jalan itu merupakan lahan milik pengembang. Jadi kami tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi nanti kami akan rembukan dulu dengan pengembang untuk mencari tahu solusinya seperti apa,” ucapnya.
Agus mengaku, jalan tersebut memang awalnya merupakan jalan setapak milik pengembang Serpong Lagoon. Karena untuk akses warga, kata dia, akhirnya pihak pengembang berinisiatif membuatkan jalan tidak permanen.
" Pemilik lahan kan bisa kapan saja memakai lahan itu kapan pun mereka mau,” ujarnya.(def)