Di Ikuti 237 DPT, KPU Tangsel Gelar Simulasi Pemilu 2019
detaktangsel.com SETU--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019. Simulasi diadakan di lapangan Cadas Mapar, Kecamatan Setu itu, bertujuan untuk merepresentasikan kejadian pemungutan suara seperti di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Layaknya pemungutan suara sungguhan, sejak pukul 07 pagi, warga sudah memenuhi tenda pemungutan suara. Mereka antri menunggu giliran namanya di panggil petugas TPS. Pemungutan suara berlangsung hingga pukul 13,00 kemudian dilanjutkan dengan penghitungan suara.
Ketua KPU Kota Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, sebanyak 237 warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22 Kelurahan Setu, dilibatkan dalam simulasi Pemilu tersebut.
"Sampai saat ini, sudah 180 orang di cek panitia menggunakan hak pilihnya di TPS 22. TPS 22 ini terdiri dari DPT sebanyak 237 dalam TPS di kelurahan Setu ini" ungkap Bambang di lokasi, Rabu (3/4/2019).
Nampak dalam kegiatan tersebut, Komisioner KPU Provinsi Banten, sejumlah pengurus partai peserta Pemilu 2019, Porkominda Tangsel, relawan demokrasi serta TNI/Polri ikut menyaksikan jalannya simulasi tersebut.
Sementara itu, Divisi teknis KPU Provinsi Banten, Masudi mengatakan, simulasi merupakan upaya KPU untuk memastikan agar pelaksanaan Pemilu nanti, tidak ada prosedur kepemiluan yang terlewati.
"Kita lihat nanti, dimana titik yang salah. Kita hitung mulai dari waktu penggunaan satu orang sampai dengan ketelitian penyelenggara di TPS," ungkap Masudi.
Masudi berujar, setelah selesai simulasi, selanjutnya KPU akan melakukan evaluasi secara menyeluruh. Mulai dari awal hingga pengepakan perlengkapan yang berhubungan dengan proses pemungutan suara.
"Setelah ini kita evaluasi. Ini sampai malam, karena kalau tingkat partisipasinya sampai 70 persen dari jumlah DPT, hitungan kita itu bisa sampai malam," tandas Masudi.