Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem Kecamatan Setu, Abdullah Serin mengatakan, survey terhadap para pelaku UKM tidak hanya dilakukan di Kecamatan Setu saja. Akan tetapi, dilakukan di sejumlah kecamatan yang ada di Tangsel. Seperti Kecamatan Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara, Ciputat, Pamulang dan Ciputat Timur.

"Jadi survey yang dilakukan ABN NasDem ini, pertama dilakukan di Setu. Kemudian Pondok Aren. Begitu seterusnya selama tiga minggu," katanya menjelaskan kepada wartawan di Kecamatan Setu, Senin (18/9/2017).

Para lulusan ABN NasDem ini, nantinya setelah melakukan survey dan pendataan kepada para pelaku UKM yang ada di tiap-tiap kecamatan di Tangsel, selanjutnya akan diberikan kiat-kiat bagaimana cara agar hasil yang di produksi para pelaku UKM ini dapat lebih berkembang lagi hingga ke pasar-pasar yang ada di luar Tangsel.

"Jadi intinya, ABN NasDem ini berupaya mendorong agar pelaku UKM disini bisa lebih berkembang lagi. Karena dalam survey itu, pelaku UKM juga diajari strategi pengembangan usaha. Dan ini sangat berguna agar produknya bisa lebih dikenal di luar Tangsel," ungkapnya.

Sementara itu, Rahmat Hidayat salah satu anggota ABN NasDem mengaku terkesan dengan para pelaku UKM di Kecamatan Setu. Sebab, ditengah maraknya serbuan produk dari luar Tangsel, para pelaku UKM tetap gigih memproduksi hasil kerajinannya untuk di pasarkan.

"Tadi kita lihat dilokasi kerajinan tangan yang memproduksi tas, meski sederhana tapi hasilnya sudah sangat baik. Ini yang harus didorong terus, karena ini akan mendongkrak perekonomian didaerah," ujarnya.

Diakui Rahmat, wilayah Kecamatan Setu merupakan lokasi yang tepat untuk mengembangkan dan meningkatkan produk yang dihasilkan dari para pelaku UKM.

"Tinggal bagaimana kita memberikan sosialisasi agar hasilnya meningkat. Perlu semua pihak untuk memberikan motivasi agar pelaku UKM ini bisa memperoleh hasil maksimal dari produk yang dihasilkannya," tandasnya.