120 Anggota Balakar Dikukuhkan
Setu-Wilayah Kota Tangsel yang sebagian pemukiman penduduk rentan akan bencana kebakaran. Untuk itu, Kantor Pemadam Kebakaran Kota Tangsel mengukuhkan 120 anggota Bantuan Relawan Kebakaran (Balakar) untuk membantu menangani kebakaran.
Kepala Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel Agus Budi Darmawan mengatakan keberadaan Balakar ini untuk membantu petugas pemadam kebakaran.
"Sat ini kita kukuhkan untuk membantu petugas damkar. KArena petugas yang ada saat ini masih minim," ungkapnya, ditemui di sela pelantikan Balakar di Puspiptek, Setu, Selasa (3/12).
Dikatakan saat ini pihak Damkar Kota Tangsel memberikan pelatihan kepada Balakar agar siap saat terjadi bencana kebakaran. Pelatihan yang diberikan yakni teori dan pelatihan lapangan. Sebab, tantangan dalam penanggulangan bencana ini bukan tugas yang ringan, karena penanggulangan bencana kebakaran sangat berbahaya.
"Mereka bisa dikategorikan siap dalam penangulangan kebakaran karena sudah diberikan pelatihan," katanya.
Menurutnya tugas Balakar ini nantinya memberikan informasi jika ada kebakaran. Anggota Balakar ini juga menjadi petugas penanggulangan awal dan menolong korban jika petugas Damkar belum datang ke lokasi kebakaran.
"Anggota Balakar ini kami rekrut dari perwakilan 54 kelurahan yang ada di Kota Tangsel," terangnya.
Kata dia, saat ini jumlah personel Damkar masih terbatas. Selain itu armada yang dimiliki juga masih kurang. Hingga kini, Damkar Kota Tangsel masih memiliki 10 armada pemadam.
"Standarnya, radius tujuh kilometer harus ada satu armada pemadam. Jika melihat luas wilayah Tangsel, kebutuhan armada pemadam mencapai 21 armada," ujarnya.