Waspada ! Nyamuk Aedes Aegipty Beredar di BSD Sektor 1.1
detaktangsel.com SERPONG - Rangkaian kegiatan peresmian Sekretariat Tangsel Connection (TaCo) di Jalan Hanjuang 1 Blok I.4 No.16 Sektor 1.1 BSD City diawali dengan kegiatan 'Grebeg Jentik' oleh tim surveyor Juru Pamantau Jentik (Jumantik) Kecamatan Pamulang di kawasan tersebut.
Dari hasil 'Grebeg Jentik' di perumahan Bumi Serpong Damai (BSD) Sektor 1.1, menurut Ketua Jumantik Kecamatan Pamulang Subekti ditemukan sejumlah titik tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Ketua Jumantik Kecamatan Pamulang Subekti yang memimpin langsung 'Grebeg Jentik' bersama 20 orang surveyor, seusai melaksanakan kegiatan tersebut mengungkapkan, hasil 'Grebek Jentik' di RT. 07 dan RT. 08/RW.13 Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan pada pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB, di rumah 70 rumah yang diperiksa, hanya 74% yang dinyatakan bebas dari sarang nyamuk Aedes Aegypti.
Subekti menambahkan, dalam kegiatan tersebut, pihaknya tidak bisa mengakses lokasi privat, karena ada Delapan (8) rumah warga tidak diizinkan masuk untuk diperiksa oleh pemiliknya.
"Pada rumah kosong, hanya diperiksa di depan/dan atau di halaman, jumlahnya ada enam rumah," jelas Subekti.
Subekti menambahkan, temuan jentik di kawasan perumahan BSD Sektor 1.1 terdapat di tempat sampah (3 titik); pada pot bunga (3 titik); pada barang bekas (3 titik); pada dispenser (2 titik); pada bak mandi (2 titik); pada tanaman air (2 titik); pada tempat sikat gigi (1 tituk); pada ban bekas (1 titik); dan pada tempat minum hewan (1 titik)
"Total 18 temuan pada grebeg jentik di lokasi saat ini," imbuhnya.
Menurut Subekti, Angka Bebas Jentik (ABJ) adalah 52/70% = 74%. Karenanya, Subekti menyarankan perlunya sosialisasi lebih lanjut. "Perlu dibentuk tim jumantik tingkat RT/RW di perumahan BSD Sektor 1.1," pungkas pionir berdirinya kader jumantik Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, beberapa tahun lalu.