Informasi yang dihimpun, Martono yang berdomisili di Kampung Tambun RT 015/RW 06, Pebayuran, Kab. Bekasi, dilumpuhkan petugas dengan timah panas. Pria 52 tahun itu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit karena menderita luka tembak di bagian paha, perut dan dada.

Diketahui,  aksi kriminal Martono tertangkap basah salah seorang office boy (OB) kawasan tersebut, Dede. Saksi yang saat itu tengah bersih-bersih sekitar lokasi pencurian, melihat pelaku tengah memanjat plafon ruko Martha Tilaar.
"Saya lihat dia sudah di atas atap. Setelah itu, saya langsung saja melaporkan ke polisi," kata Dede menjelaskan kepada wartawan.

Mendapat informasi adanya tindakan kejahatan, petugas segera bergerak ke lokasi. Benar saja, pelaku saat itu masih sibuk untuk berusaha masuk ke dalam ruko. Saat itu pelaku sudah berpindah beberapa meter dari lokasi sebelumnya.

"Saat akan dilakukan penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam. Setelah dilakukan tembakan peringatan berulang kali untuk menyerah, pelaku tetap tidak mau menyerah," kata  Kanit Reskrim Polsek Serpong, AKP Toto Daniyanto.

Diakui Toto, pelaku juga berusaha menyerang petugas dengan menggunakan senjata tajam. Kemudian petugas melakukan tembakan peringatan, namun tetap saja pelaku berusaha kabur.

"Makanya kami tembak untuk melumpuhkan pelaku," ujarnya.

Saat ini seraya mengatakan jasad pelaku saat ini berada di RSUD Tangerang.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa handphone blackberry, 1 buah tas pinggang, 1 buah pisau, 4 buah obeng, 1 buah martil, 1 buah tang, 1 buah dompet warna hijau , serta STNK Motor Honda Astrea hitam dengan nomor polisi  B 6441.(def)