Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang Selatan Aries Kurniawan mengatakan bahwa pengerjaan pelebaran jalan ini merupakan pilot project jalan kota di kota Tangsel. Nantinya disisi ruas jalan tersebut akan dibangun jalur sepeda, sistem drainase, utilitas serta pedestrian atau fasilitas yang bisa digunakan untuk pejalan kaki.

"Pengerjaannya mulai Juli dan ditargetkan Desember selesai pembangunannya," ungkapnya, Jumat (25/10).

Dilebarkannya jalan ini karena jumlah kendaraan yang begitu meningkat. Kemudian, pada simpang Ciater-Maruga bakal dibangun bundaran dan taman.

"Untuk pembuatan taman kami serahkan kepada dinas kebersihan pertamanan dan pemakaman (DKPP)," katanya.

Diketahui, sepanjang jalan Simpang Maruga sampai Ciater ini tingkat antrean kendaraannya sangat panjang. Apalagi  pada pagi hari dan sore hari. Jalan ini merupakan jalan utama warga Tangsel yang bekerja di Kota Jakarta dengan menggunakan kendaraan roda empat. Pasalnya, di Jalan Simpang Maruga-Ciater ini menghubungkan Pamulang-Ciputat-tol BSD dan ke pusat kota BSD.

"Akhir tahun ini mudah-mudahan sudah bisa dilintasi warga dengan nyaman," ucapnya.

Pantauan di lapangan, sebagian jalan sudah selesai pengecoran. Sebagian, jalan masih dalam pengerasan tanah. Sejumlah kendaraan beratpun di sepanjang jalan tersebut. Sementara, jembatan Ciater masih sudah berdiri tonggak pondasi dari beton dan besi.

Sebelumnya Airin Rachmi Diany, Walikota Tangerang Selatan,telah meninjau langsung pengerjaan pembangunan Jalan Ciater-Meruga pada Senin (21/10). Peninjauan langsung Airin di dampingi langsung oleh Kadis DBMSDA Tangsel, Retno Prawati,Aris Kurniawan (Kabid Bina Marga),serta staff Bina Marga lainnya.(def/red)