Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel Uci Sanusi, Pemkot Tangsel menerima bantuan peralatan dari pemerintah pusat. "Yakni 4 unit perahu karet dan dua unit sepeda motor trail dari Badan Penanggulangan Bencana Pusat," katanya, selasa (22/10). 

Dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat ini, saat ini Kota Tangsel memiliki 22 perahu karet dan beberapa pompa kecil. Namun untuk memaksimalkan, pada anggaran perubahan ini, Kota Tangsel menganggarkan Rp 125 juta untuk pengadaan pompa berukuran besar yang bisa mobile mencapai titik banjir. Serta 3250 karung pasir yang sudah disiapkan BPBD Kota Tangsel.

Sebab di Kota Tangsel, titik banjir tak berubah seperti tahun sebelumnya. "Ada 31 titik banjir. Terparah itu di Cirende Permai, Kelurahan Pisangan, serta Villa Pamulang,"tuturnya.

Dalam penanganan banjir di Kota Tangsel, tak hanya BPBD saja yang terlibat, namun ada beberapa SKPD lain yang terlibat. Seperti Satpol PP, Pemadam Kebakaran, dan logistik pangan dibantu oleh Dinas Sosial. 

"Ormas juga banyak yang membantu, ada Ganespa, ASA, dan ACT. Sebelum terjun kelapangan, pasti 

ada pelatihan dulu," katanya. Setidaknya, ada  62 petugas tim gabungan penanggulangan bencana 

Kota Tangsel yang dilatih untuk tahun ini. (def)