Kabar baik mengenai kapan dibangunnya flyover di pintu perlintasan kereta api di stasiun itu, sesuai rencana akan di bangun oleh Pemprov Banten tahun 2017 mendatang.

"Pembangunan fly over di stasiun Sudimara Jombang itu, feasibility study (FS) dan detail engineering designnya (DED) sudah ada di provinsi Banten," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Tangsel, Sukanta kepada wartawan di Serpong, kemarin.

Sukanta menjelaskan, sesuai hasil rapat yang dilakukan Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dishubkominfo Provinsi Banten beberapa waktu lalu, bahwa untuk mengatasi masalah kemacetan lalulintas di pintu perlintasan kereta api di stasiun Sudimara Jombang tidak ada cara lain selain harus di buatkan flyover.
"Tidak hanya stasiun Sudimara saja, stasiun Serpong rencananya akan di bangun underpass," tuturnya.

Di akui Sukanta, meski FS dan DED mengenai rencana pembangunan fly over di stasiun Sudimara, Jombang dan pembangunan underpass di pintu perlintasan di stasiun Serpong sudah di lakukan oleh Provinsi, mantan Kasatpol PP Tangsel ini juga menyebut bahwa anggarannyapun sudah disiapkan oleh provinsi.

"Kalau masalah anggarannya kami belum tahu, karena itu kewenangan provinsi. Rencananya tahun 2017 akan dilakukan pembangunannya," ungkapnya.

Ia berharap, rencana pembangunan fly over dan underpass di stasiun Sudimara Jombang dan stasiun Serpong itu, sebaiknya di percepat. Hal ini lantaran lalulintas yang ada di perlintasan kereta api tersebut, sangat rawan terjadi kecelakaan.

"Bila perlu 2016 ini sudah harus dilaksanakan pembangunannya. Karena lebih cepat lebih baik apalagi di pintu perlintasan yang ada di situ sangat padat lalulintas kendaraannya," tandas Sukanta.

Sementara Warni (45) salah seorang pedagang yang setiap harinya berjualan gorengan di lokasi tak jauh dari pintu perlintasan kereta api stasiun Sudimara Jombang ini mengaku sangat senang adanya rencana pembangunan fly over tersebut. Ia beralasan, fly over akan membantu meningkatkan kelancaran lalulintas di kawasan tersebut.

"Apalagi kalau jam-jam kantor, macetnya sulit terurai. Karena di situ juga ada mobil-mobil angkot jurusan Ciputat yang pada ngetem, pokoknya macet banget deh," kata wanita yang sudah puluhan tahun berjualan gorengan di pintu perlintasan kereta api Sudimara Jombang tersebut.

Untuk di ketahui, pintu perlintasan kereta api di stasiun Sudimara Jombang, merupakan salah satu pintu perlintasan yang terbilang cukup padat oleh lalu-lalang kendaraan roda dua maupun roda empat di jalan yang memiliki lebar 4 meter itu. Hal sama juga terjadi di pintu perlintasan kereta api Serpong. Bahkan, di pintu perlintasan kereta api Serpong tersebut tak jarang terjadi kecelakaan hingga merenggut nyawa pengendara yang nekat menerobos pintu perlintasan tersebut pada saat kereta api tengah melintas.