Wasit Ahmed Al Kaf Dijatuhi Sanksi Usai Kontroversi di Laga Bahrain Vs Indonesia
detaktangsel.com Sport - Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, dijatuhi sanksi akibat keputusan kontroversial saat memimpin pertandingan antara Bahrain melawan Timnas Indonesia pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 10 Oktober 2024. Keputusan Al Kaf yang dinilai merugikan Indonesia memicu protes keras dari PSSI dan membuatnya dilarang memimpin laga besar AFC Champions League.
Sanksi ini membuat Al Kaf batal memimpin pertandingan antara Al Ain (UEA) dan Al Hilal (Arab Saudi) pada 21 Oktober 2024, yang seharusnya menjadi salah satu laga penting di AFC Champions League Elite 2024-2025. Kabar tersebut pertama kali diungkap oleh media olahraga Oman, Info Sports, melalui akun X mereka, yang menyebutkan bahwa Ahmed Al Kaf telah dicabut dari tugas tersebut.
Protes PSSI Terhadap Keputusan Al Kaf
PSSI segera melayangkan protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada 11 Oktober 2024, menyoroti beberapa keputusan wasit yang dianggap tidak adil, termasuk pemberian tambahan waktu yang kontroversial. Protes ini juga mempermasalahkan penunjukan wasit dari Asia Barat atau Timur Tengah dalam laga penting seperti itu.
Dilansir Indozone, Meski demikian, Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor John, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima protes resmi dari PSSI. Dalam pernyataannya kepada New Strait Times, Windsor John meminta PSSI untuk memberikan rincian lebih lanjut terkait aspek yang dipermasalahkan, seperti kinerja wasit atau pengelolaan waktu.
“Kami membutuhkan klarifikasi lebih lanjut dari PSSI agar kasus ini bisa dipertimbangkan secara serius,” ujar Windsor John.
Tanggapan PSSI dan Langkah Selanjutnya
Menanggapi hal tersebut, Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, memastikan bahwa protes telah dikirimkan tidak hanya ke AFC, tetapi juga ke FIFA. Menurut Arya, PSSI telah mengirimkan email resmi pada 11 Oktober 2024, dengan konfirmasi penerimaan dari FIFA dan AFC.
“Kami sudah mengirimkan email ke FIFA dan cc ke AFC. Pada 11 Oktober, kami menerima konfirmasi bahwa email tersebut sudah diterima,” jelas Arya melalui akun Instagram resminya.
Arya juga mengungkapkan bahwa mungkin ada masalah komunikasi internal di AFC yang menyebabkan protes PSSI belum sampai ke Sekjen AFC. Kasus ini masih terus diproses, dan PSSI berharap akan ada tindakan serius terhadap wasit Ahmed Al Kaf.
Potensi Hukuman Lebih Berat
Jika AFC memutuskan untuk mengambil langkah lebih lanjut, bukan tidak mungkin Ahmed Al Kaf akan menerima hukuman lebih berat, bahkan dilarang memimpin pertandingan sepakbola profesional di masa depan. Kasus ini menekankan pentingnya keadilan dan profesionalisme dalam memimpin pertandingan, serta memberikan pelajaran bagi dunia sepak bola internasional.