Tujuh Atlet Panjat Tebing Berlaga Di Kejurda Banten
TANGSEL- Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) cabang kota Tangerang Selatan (Tangsel), kembali mengirimkan sejumlah atlit panjat tebingnya untuk mengikuti kejuaraan daerah (Kejurda) yang berlangsung di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Rabu dan Kamis (30-31/10).
Tercatat, sebanyak 7 atlit panjat tebing binaan FPTI kota Tangsel akan bersaing dikelas bergengsi seperti pada katagori Led perorangan, Led beregu, Led ganda campuran dan katagori Speed Klasik. Dari katagori tersebut, tercatat nama - nama atlit yang pernah menggebrak kejurnas Panjat Tebing yang berlangsung di Bali beberapa waktu lalu, diantaranya adalah Ahmad Rifai, Ajar Maulana, Panji Muhamad, Suci Indah Sari, Mila Awaliyah, Safitri serta sirising star, Reza Fadli. Dari jumlah atlit tersebut, mereka merupakan atlet muda binaan FPTI Tangsel yang dipersiapkan sebagai cikal bakal atlet Panjat Tebing Nasional kedepannya.
"Kita sengaja menerjunkan atlit pemula untuk mengikuti kejurda Panjat Tebing di Pandeglang ini, mengingat dari segi prestasi, mereka merupakan cikal - bakal atlit Nasional," ungkap pengurus harian FPTI kota Tangsel, Arif Rahman Hakim di Pamulang, Kamis (31/10).
Disinggung target yang akan diraih pada perhelatan Panjat Tebing di Pandeglang ini, Arif, bagitu dia biasa disapa, tidak menargetkankan untuk menjadi juara ataupun tim terbaik. Sebab menurutnya, semua atlit yang dikirim untuk mengikuti kejurda tersebut merupakan atlit pemula yang masih memerlukan bimbingan baik secara moril maupun mental.
"Kita ngak muluk - muluklah. Sebab yang kami kirim kesana merupakan atlit pemula dikelasnya masing - masing. Kalau kita targetkan juara, nanti mereka ngak fokus. Yang penting mereka bisa menempa mentalnya sendiri," imbuh Arif.
Sementara pembina FPTI yang juga kepala Kesbangpolinmas kota Tangsel, H.M. Salman Faris mengatakan, pihaknya sangat mendukung perkembangan olahraga yang mengandalkan keberanian dan kelenturan otot ini. Sebab menurut mantan Camat Ciputat Timur ini, olahraga Panjat Tebing merupakan olahraga yang banyak digandrungi remaja serta butuh konsentrasi lebih.
"Sebagai pembina, apa yang dilakukan remaja pada olahraga ini menjadi ujian. Keberanian dan konsentrasi menjadi sarat mutlak. Jika atlit FPTI memiliki itu, niscaya kota Tangsel bisa berprestasi lebih dicabang olahraga ini," katanya. (Hdr)