Ajib Hamdani yang sempat mengajukan diri sebagai calon walikota Tangsel ini kandas setelah partai Gerindra menarik dukungannya.

Saat ditanya mengenai pandangan politiknya, Ajib memilih menunggu hasil pengumuman resmi KPU kota Tangsel tanggal 24 Agustus mendatang.

"Belum ada pasangan yang selaras dengan visi misi kita, jadi sementara kita membuat pilihan politik menunggu hingga 24 Agustus mendatang" ujar Ajib saat dihubungi awak media detaktangsel.com melalui pesan singkat (SMS).

Menurut Ajib Hamdani belum ada yang menawarkan kebutuhan masyarakat yang sangat pas di kota Tangsel, misalnya saja setiap warga Tangsel berhak seharusnya mendapat hunian yang layak.

"Bagaimana pasangan calon walikota bisa memberikan solusi bagi warga Tangsel. Jangan sampai Warga tangsel menjadi Tamu di rumah sendiri, seperti terlihat sekarang ini" jelasnya.

Selain itu, usaha juga harus di fasilitasi, pemkot Tangsel harus hadir bersama masyarakat , sebagai solusi terkait pendanaan yang menjadi kendala para pengusaha muda, sehingga tingkat penghasilan ( diposible income ) masyarakat dapat tinggi.

"Pengusaha mula harus di fasilitasi , pemkot Tangsel harus membantu pendanaan, termasuk usaha pada pendanaan dan jaringan bisnis yang relatif terbatas" tambahnya.