Sang Maestro Slow Rock Era 90-an, Deddy Dores Tutup Usia
detaktangsel.com PONDOK AREN--Panggung hiburan tanah air kembali harus kehilangan salahsatu legendarisnya. Ya, sang maestro slowrock yang juga penyanyi dan pencipta lagu yang sukses di era 90an itu, Deddy Dores meninggal dunia di Rumah Sakit Premier Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa malam (17/5) sekitar pukul 23,15.
Adik ipar almarhum Deddy Supriyadi alias Deddy Dores, Kurniawan mengatakan sebelum meninggal Deddy Dores tengah menghadiri acara promo artis binaannya di Singapura. Kemudian kembali ke Jakarta dan singgah ke rumah anak pertamanya, Agnes Heliawati di bilangan Pondok Pucung, Jalan Kasuari XI Blok HB 13 nomor 18, Bintaro Sektor 9.
"Almarhum merasa sesak nafas dan gangguan perut kemudian sekitar pukul 22.00 WIB dibawa ke RSPB dan pada pukul 23.15 WIB menghembuskan napas terakhirnya," katanya kepada wartawan, Rabu (18/5).
Deddy Dores yang lahir di Surabaya itupun usai dimandikan, jenazahnya dibawa ke rumah anaknya dan sekitar pukul 4 pagi di berangkatkan ke Sumedang untuk dimakamkan.
"Beliau tidak pernah mengeluh jika sakit. Makanya saya sangat kaget ketika beliau di diagnosa serangan jantung," paparnya.
Seperti diketahui, Deddy Dores yang lahir pada 28 November 1950 silam itu dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu slow rock. Hingga era 90-an, dirinya sudah banyak mengorbitkan penyanyi-penyanyi wanita yang membawakan karya-karyanya yang selalu berisi nada-nada melankolis. Dari sekian banyak artis penyanyi yang populer menembangkan karya ciptaannya itu, terdapat satu nama penyanyi muda berbakat yang hingga kini lagu-lagunya masih di gandrungi masyarakat yakni Nike Ardilla.