Mental pemain muda Laskar Singandaru (julukan Perserang) dinilai kurang mumpuni. Itu terlihat jelas usai Perserang takluk dari Persipasi Bekasi dengan skor 5-0 pada laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Halim, Jakarta, kemarin.

Padahal babak pertama, dengan materi pemain senior Perserang hanya tertinggal satu biji gol. Namun, pada babak kedua, mereka kebobolan empat gol tanpa balas.

"Sangat terlihat sekali, para pemain muda kita masih gugup. Mental bertanding mereka masih perlu diasah. Terutama ketika menghadapi tim besar. Persipasi kan notabene tim Divisi Utama," papar Babay Karnawi, Manajer Perserang usai pertandingan.

Tak hanya itu, konsentrasi para pemain juga masih lengah. Untuk itu, Babay meminta kepada tim kepelatihan untuk terus meningkatkan kualitas permainan para pemain klub plat merah milik Pemkab Serang itu.

"Saya ingin saat kompetisi nanti, baik mental, fisik maupun kerja sama tim sudah lebih padu," ucapnya.

Terpisah, Asisten Manajer Perserang A Rachmat mengaku tidak mempermasalahkan skor 5-0 tersebut. Soalnya, lawan yang dihadapi, kualitasnya diatas Perserang.

"Mereka kan tim Divisi Utama. Para pemain asing yang mereka miliki, kualitasnya memang cukup bagus. Jadi wajar bila kita kalah saing," kata Rachmat.

Meski demikian, ia menilai, permainan Modestus Indra Setiawan dan kawan-kawan menunjukkan progres yang signifikan. Permainan lebih hidup. "Saya puas. Tapi memang, masih banyak yang harus kita benahi," jelasnya.(ADW)