Yan Mandenas, Manajer Persipura menyebut somasi ke PSSI telah dikirim ke markas PSSI yang terletak di gedung GBK Arena, Jakarta.

Tembusan surat somasi kepada PSSI disampaikan juga kepada Menpora, Zainudin Amali, kemudian Komisi X DPR RI sebagai mitra kerja PSSI dan PT. LIB, FIFA sebagai federasi sepak bola dunia dan AFC sebagai federasi sepak bola asia.

"Apa yang kami lakukan adalah sebagai bentuk ketidak percayaan kami terhadap PSSI. Surat somasi kami juga sampaikan ke FIFA, AFC, Menpora damn Komisi X DPR RI," ucap Mandenas, dikutip Indozone, Rabu (18/1/2023).

Persipura juga memberi ancaman untuk PSSI agar dapat memenuhi tuntutan mereka dalam kurun waktu 7 hari ke depan.

"Persipura meminta agar PSSI, dalam waktu tujuh hari sejak tanggal surat ini dibuat untuk membatalkan keputusan Rapat Komite Eksekutif tanggal 12 Januari 2023 terkait penghentian kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023, serta mengadakan pertemuan khusus antara PSSI, operator pertandingan dan para klub peserta Kompetisi Liga 2 untuk menentukan format baru sebelum melanjutkan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023," lanjutnya.

Ia juga mengatak ada beberapa poin yang perlu perhatian. Salah satunya adalah Persipura menuntut transparansi dari pihak PSSI mengenai klub yang setuju agar Liga 2 dan 3 musim ini dihentikan.

"Persipura juga mempertanyakan transparansi PSSI dalam membuat keputusan sebagaimana dimaksud pada Rapat Komite Eksekutif tersebut. Hingga kini, Persipura tidak pernah mengetahui nama-nama klub yang meminta agar kompetisi tersebut tidak dilanjutkan kembali," jelas Mandenas. (Aip)