Kabar buruk itu tentu disangkal habis-habisan oleh Erick Thohir. Ia pun meluruskan isu miring yang menyangkut kredibilitasnya ini.
"Saya tidak melego DC United untuk membereskan utang FC Internazionale," tandas Erick Thohir, kemarin.
Erick Thohir menjabat Presiden Inter Milan sejak mengaukisisi klub ini pada 2013. Pada saat itu Nerazzurri terlilit utang sebesar €82 juta. Lalu, ia yang membeli 70 persen saham klub dari presiden sebelumnya, Massimo Moratti.
Menanggapi isu melego DC United, Erick Thohir menegaskan, posisi DC United dan FC Internazionale bak saudara kembar. Satu sama lainnya merupakan kesatuan.
"DC United dan Inter Milan bagian dari portofolio saya di dunia sepakbola. Salah besar kalau saya menjual DC United untuk membereskan utang Inter," katanya. "Inilah strategi investasi olahraga dan saya sangat antusias untuk mengembangkan kedua brand ini agar menjadi lebih baik di masa depan." (ded/goal)