Saat berlangsungnya balapan MotoGP di Sirkuit Misano, San Marino, akhir pekan lalu, kabar tentang Marc Marquez yang akan meninggalkan Repsol Honda pada musim MotoGP 2023 semakin menguat.

Keputusan Marc Marquez untuk bergabung dengan tim Gresini pada musim 2023 telah diambil. Hal ini berarti dia akan berpartner dengan adiknya, Alex Marquez.

Meskipun dalam kesempatan tersebut, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, belum secara resmi menyatakan minat mereka untuk merekrut Marc Marquez, namun CEO Ducati, Domenicali, tampak lebih terbuka dalam menyatakan ketertarikan mereka terhadap Marc Marquez.

"Sangatlah menarik bagi kami memiliki Marc Marquez di radar kami, dan kami melihatnya dengan simpati," ungkap CEO Ducati, Domenicali, dalam wawancara dengan Sky.

Domenicali juga menambahkan, "Kami tertarik karena motor kami telah menunjukkan performa yang sangat baik. Kami saat ini berfokus pada tim pabrikan, sementara tim-tim independen mungkin memiliki ide-ide yang belum kami ketahui secara detail."

Komentar Domenicali yang menyinggung tentang tim independen juga mengindikasikan bahwa Gresini mungkin memiliki peluang merekrut Marc Marquez tanpa harus mendapatkan persetujuan resmi dari Ducati.

Di samping itu, media Spanyol telah mengklaim bahwa Marc Marquez sebenarnya sudah memutuskan untuk tetap berada di Repsol Honda. Namun, spekulasi mengenai kepindahan Marc Marquez masih terus berlanjut. Tes di Misano pada hari Senin (11/09/2023) dipercayai akan menjadi momen penentu bagi keputusan Marc Marquez.

Jika hasil tes tersebut menunjukkan bahwa motor Honda untuk musim 2024 masih belum memberikan performa yang memadai, mungkin saja Marc Marquez akan benar-benar meninggalkan pabrikan asal Jepang itu. (Aip)