Kasus malpraktik yang dilakukan atas kelalaian dr H Irwanto Bahar Spb telah memakan korban, Ellyna Fitri(10). Saat ini korban bermalam di kantor polisi depan Istana Negara. Aksi yang berlangsung di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, ini menuntut keadilan yang jelas.

"Ini merupakan kasus malpraktik yang dilakukan dr H Irwanto Bahar Spb. Tanpa diagnosa dan persetujuan dari orangtua korban, dokter ini melakukan operasi. Menteri Kesehatan (Menkes) dan para penegak hukum tutup mata terhadap kasus ini. Mereka melindungi dokter yang melanggar UU Kedokteran No 29/2004," kata korlap aksi unjuk rasa Syaifull.

Ia mengingatkan, korban menuntut keadilan di negeri ini sejak lima tahun lalu hingga sekarang tidak ada kejelasan jelas dari penegak hukum.

Sejumlah simpatisan aksi pun ikut berkomentar mengenai kasus ini. Menurut mereka, seharusnya keadilan tetap ditegakkan tanpa harus melihat status sosial.

"Aksi ini bagian dari simpati dan empati kami sesama manusia serta tanggung jawab kami sebagai mahasiswa yang berperan sebagai agent of control social dan penyambung lidah rakyat. Makanya, kami terlibat dalam aksi mahasiswa Jambi ini," ucap Rizky simpatisan aksi dari IISIP Jakarta sembari menambahkan, pihaknya menuntut dokter harus menjamin kesehatan korban seumur hidup.

Aksi yang dimulai sejak pukul 06.00 menjadi perhatian para pengguna kendaraan. Nantinya aksi ini berlanjut ke Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta. (Ino)