Tepat pukul 22.00, rombongan penyidik meninggalkan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Pada waktu bersamaan penyidik yang menggeledah di DPPKD juga keluar.

Dalam penggeledahan, penyidik KPK menyita berbagai berkas dan disimpan di koper, kardus, serta map dari 4 instansi tersebut. Rombongan penyidik KPK meninggalkan Dinas Kesehatan tepat pukul 22.00. Saat penyidik meninggalkan Dinas Kesehatan tak memberikan satu patah kata pun kepada puluhan wartawan yang telah menunggu dari siang.

Terlihat beberapa penyidik membawa empat koper kecil, tiga koper besar, lima kardus, serta beberapa map hasil penggeledahan. Selain itu, menyita mobil Toyota Altiz nomor polisi A 1419 H. Mobil ini berwarna hitam.

Sementara itu, penyidik KPK yang menggeledah Kantor DPPKD menyita satu CPU komputer serta membawa berkas dalam satu koper besar dan empat kardus.

Usai penggeledahan, Sekertaris DPPKD Tonton Suryawinarta memberikan keterangan kepada wartawan. Menurutnya, penggeledahan yang dilakukan penyidik untuk mencari daftar penggunaan anggaran (DPA) Dinas Kesehatan untuk melengkapi dokumen kasus Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan serta Gubernur Ratu Atut Chosiyah dalam kasus Alkes banten. (Mow)