Nama bola yang dipakai diberi nama Al Rihla di piala dunia 2022 kali ini, bola besutan Adidas itu memiliki teknologi baru yang diberi nama Semi-Automated Offside Technology (SAOT).

Teknologi tersebut memungkinkan segala jenis pergerakan bola terkoneksi ke wasit melalui sensor gerak bernama Inertial Measurement Unit (IMU), bola tersebut akan memberi informasi kepada wasit jika terjadi offside atau tidak.

Dilansir halaman FIFA Al Rihla mengirimkan data ke ruang operasi video 500 kali per detik mungkinkan pendeteksi siapkan titik tendangan yang sangat tepat.

Menggabungkan data pelacakan tungkai dan bola menerapkan kecerdasan buatan, teknologi itu memberikan peringatan offside otomatis kepada official pertandingan video di ruang operasi video setiap kali bola diterima oleh penyerang yang berada dalam posisi offside.

Diketahui bola alrilha dibuat di Indonesia tepatnya diproduksi perusahaan asal Jawa Timur PT Global Way Indonesia (GWI) yang merupakan perusahaan produsen peralatan asli untuk merek Adidas. (Aip)