Mayat bocah malang tersebut, saat ditemukan tim rescue sedang tersangkut jaring yang dipasang tim rescue di bawah jembatan Keramat, RT 001/02, Tajur, Ciledug, pada Rabu malam sekira pukul 21, 27 WIB.

Kepala tim rescue Pol PP Kota Tangsel, Badawi mengatakan, lokasi penemuan jasad Muhamad Nazar, sama persis dengan penemuan mayat Desta pada siang harinya.

"Pada saat Nazar di temukan, posisinya sama dengan jasad Desta di temukan. Dibawah jembatan, sudah masuk wilayah Ciledug," kata Badawi saat di hubungi wartawan melalui selulernya, Rabu malam (26/2/2020).

Badawi sebutkan, dua hari pencarian bocah tenggelam terseret banjir kali Maharta, tim rescue Pol PP Tangsel memasang jaring sebagai teknik pencarian korban. Tim rescue juga protes karena pencarian harus di hentikan pada malam hari.

"Kita ngak, karena kita punya teknik pencarian di malam hari. Salah satunya itu yang diterapkan teman-teman, kita pasang jaring, kita pasang tenda dan pasang lampu tembak, dan itu ternyata efektif temukan korban," ujar dia.

Jasad Nazar yang masih mengenakan pakaian utuh itu pun kemudian di evakuasi tim rescue Pol PP Tangsel, selanjutnya akan di bawa ke rumah duka.