Membludak, Warga Pemohon Pembuatan KK Dan e-KTP Di Pondok Aren
detaktangsel.com PONDOK AREN--Pasca Idul Fitri lalu, warga pemohon pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan pembuatan e-KTP di kantor Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus membludak. Bahkan, warga di 11 kelurahan yang ada di kecamatan tersebut rela antri sejak pagi meski jam kerja kantor belum dimulai.
Koordinator Pelayanan Kependudukan pada kantor Kecamatan Pondok Aren, Fakhruroji mengungkapkan, warga yang datang ke Kecamatan Pondok Aren, rata-rata didominasi oleh warga yang mengurus permohonan pembuatan KK.
"Pas habis lebaran, warga mulai membludak ngurus KK dan e-KTP disini. Kita membatasi jam pendaftaran pemohon hingga jam 12 siang. Tujuannya agar pemohon tidak membludak," katanya, Selasa (10/7/2018).
Pria yang akrab disapa Ozzy ini juga mengungkapkan, membludaknya warga yang ingin mengurus pembuatan KK, salah satunya untuk keperluan mendaftarkan putra-putrinya ke sekolah Taman Kanak-Kanak hingga ke sekolah dasar. Sedangkan untuk pembuatan e-KTP, rata-rata didominasi oleh para pemohon berusia 18 tahunan atau yang baru keluar dari jenjang pendidikan SMA/sederajat.
"Karena ini tahun ajaran baru, kebanyakan warga mengurus KK untuk keperluan menyekolahkan anak-anaknya. Kalau pemohon e-KTP, kebanyakan yang baru keluar SMA," ungkapnya.
Ozzy jelaskan, untuk melayani warga dalam pembuatan dokumen kependusukan, pihaknya dibantu stap lain berjumlah 18 orang. Hal ini agar warga dapat terlayani dengan baik dalam memperoleh dokumen kependudukan yang diperlukan warga.
"Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada kendala. Karena untuk melayani warga, kita disini dibantu stap lain. Intinya kami ingin kebutuhan warga soal dokumen kependudukan dapat terlayani dengan baik," sambung Ozzy.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Pondok Aren, Hendra mengatakan bahwa warga yang membuat KK dan e-KTP, setiap hari mencapai 200-300 orang. Hal ini mengacu pada berkas yang diajukan stap kecamatan untuk diberi paraf oleh Sekretaris Kecamatan.
"Setiap harinya ada 200 hingga 300 pemohon pembuatan KK dan e-KTP. Karena sebelum naik keatas, saya yang paraf berkas itu," ujarnya.
Lebih lanjut Hendra mengemukakan, agar pelayanan kepada warga terkait permohonan pembuatan KK dan e-KTP berjalan baik, pihaknya tak jarang menambah jam kerja kepada stap kecamatan yang mengurusi dokumen warga. Begitupun soal pendistribusian e-KTP kepada warga, dia mengaku mengaku tak jarang memberlakukan jam kerja pada hari Sabtu dan Minggu. Sebab, banyak warga perumahan yang ada di Pondok Aren datang ke kantor kecamatan pada hari libur pada akhir pekan.
"Kalau hari Jumat, jam kerja ditambah hingga pukul 10 malam. Sebelumnya hari Sabtu dan Minggu kita lembur, karena banyak warga perumahan yang ambil e-KTP, sekarang distop karena e-KTP sudah selesai didistribusikan kepada warga," tandasnya