Panwaslu Tangsel Ingatkan Pemilu 2019 Tantangannya Lebih Berat
Detaktangsel.com SERPONG-Panwaslu Tangsel ingatkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) akan tantangan di Pemilu 2019 akan lebih berat.
Ini diungkapkan Ketua Panwaslu Kota Tangsel, Aas Satibi saat melantik 21 panwascam pemilu 2019 mendatang di Serpong pada Rabu, (15/11/2017). Panwascam yang sudah dilantik, selanjutnya akan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) selama satu hari.
"Selanjutnya kita lakukan bimtek kepada Panwascam yang terpilih dan dilantik. Bimtek dilakukan untuk penguatan kapasitas personal masing-masing anggota," ungkapnya.
Aas menjelaskan, pemilu 2019 mendatang, diakuinya akan terasa lebih berat dibandingkan pemilu sebelumnya yang diselenggarakan di Kota Tangsel. Untuk itu, pihaknya akan fokus mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu 2019.
"Karena di Tangsel tidak ada penyelenggaraan pilkada, maka persiapan yang kami lakukan bisa jauh lebih matang dibanding wilayah lain. Jadi kami bisa fokus pada persiapan pemilihan legislatif dan eksekutif," ujarnya.
Baca juga: Penanggulangan Kemiskinan di Tangsel Jadi Acuan Pemkab Bombana
Aas menambahkan, Panwascam yang akan bertugas di tujuh kecamatan di Kota Tangsel ini, harus benar-benar menyiapkan energi yang ada. Karena, penyelenggaraan Pemilu 2019 berlangsung dalam dua event yakni pemilihan legislatif serta pemilihan presiden dan wakilnya.
"Pemilu 2019 nanti, ada caleg dari masing-masing partai. Disitu juga ada pemilihan presiden dan wakilnya, dalam hal ini, panwascam harus menyiapkan energi yang lebih untuk mengawasi ribuan caleg. Ini yang kami tekankan," tandasnya.
Diketahui, pelantikan panwascam dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Muhamad, komisioner KPU Tangsel, Camat, anggota Polres Tangsel dan perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten