Lelang Jabatan Kepala OPD Dinilai Lamban
detaktangsel.com SERPONG-DPRD Kota Tangsel menilai pelaksanaan lelang jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup Pemkot Tangsel lambat. Hal ini akan mengakibatkan beum optimalnya program kerja di sejumlah OPD.
Ketua Komisi l DPRD Kota Tangsel Taufik M Amin mengungkapkan bahwa setelah perombakan pejabat eselon ll dan pelantikan Sekda Kota Tangsel, Januari 2017 lalu, seharusnya pemkot melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sudah bisa menempatkan orang-orang yang dianggap tepat untuk mengisi Kepala OPD yang kosong tersebut. "Sekda sudah dilantik, artinya Baperjakat sudah bisa berjalan. Apa yang menjadi kekurangan Tangsel? Inikan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat, jadi sudah tidak bisa ditunda lagi. Pemkot harus segera menempatkan pejabat di OPD yang kosong itu," katanya di Serpong pada Rabu (22/2/2017).
Politikus Partai Gerindra ini menyebutkan, soal Plt yang kini mengisi delapan OPD, sewaktu-waktu bisa dicabut oleh Walikota. Berbeda dengan kepala dinas definitif yang memiliki kebijakan penuh terhadap penggunaan anggaran. "Jadi jabatan definitif itu lebih penting di OPD, karena kekuatannya full. Kepala dinas itu yang memiliki kebijakan," ujarnya.
Soal lelang jabatan (Oven Bidding) yang terlalu lama dilakukan Pemkot Tangsel, Taufik bilang, harus segera dilakukan. Karena, kata dia, walikota sudah bisa menilai mana orang-orang yang berkompeten dan mana yang belum berkompeten agar pelaksanaan pembangunan tidak berjalan ditempat. Apalagi, lanjut dia, saat ini Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sudah berjalan."Sekarangkan sudah berjalan dua bulan, sejauh mana sih capaian kinerja SKPD dalam rangka pelaksanaan APBD 2017. Itukan nanti ada prosentasenya, kalau hanya Plt nanti seperti apa, jadi sudah tidak pantas SKPD di Tangsel ini diisi Plt," imbuhnya.
Ditanya soal lelang jabatan Kepala SKPD yang dilakukan pemkot akan melibatkan Komisi l sebagai mitra kerja pemerintah daerah, Taufik mengaku hingga saat ini DPRD tidak dilibatkan dalam lelang jabatan tersebut. "Belum ada komunikasi, kami didewan belum dapat informasi soal lelang jabatan itu," tegasnya.