"Ya, seharusnya yang diperhatikan oleh para aktivis KNPI di Kota Tangerang khususnya di Kecamatan Batuceper dalam menata organisasinya ke depan, yakni harus tanggap atas realitas dan dinamika kepemudaan yang mulai jenuh terhadap organisasi kepemudaan dan berbagai realitas sosial," kata Komarudin, ketua FPB saat di Konfirmasi melalui Handphonenya pada Jum'at (13/1/2017).

Problema tersebut, kata Komarudin, mesti diantisipasi dengan berbagai bentuk dan ragam pemikiran, sikap dan aktivitas. Perlu menyeimbangkan proporsi orientasinya baik orientasi politik, ekonomi maupun kulturalnya. Selain itu, problem KNPI di Kota Tangerang yang mendesak mesti dibenahi sebagai jawaban logis dari dinamika internal maupun eksternal.

"Problem-problem inilah yang menjadi sebab mengapa KNPI di Kota Tangerang wabilkhusus di Kecamatan Batuceper terasa mengalami degradasi peran, meski metabolisme organisasi masih berjalan normal. Maka dari itu, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kepemudaan harus lebih peka dan mau terjun langsung menjawab persoalan ini," tutupnya.