Pandeglang Merupakan Potensi TKI
detakserang.com- PANDEGLANG, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrai (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pandeglang Anwar Fauzan mengatakan, Kabupaten Kabupaten Pandeglang merupakan potensi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), sebab Masyarakat Pandeglang yang bekerja keluar Negeri itu sangat banyak, sehingga setiap tahunnya mengalami peningkatan.
"Pada tahun 2013 lalu jumlah TKI dari Kabupaten Pandeglang mencapai 60 persen, tapi kalu untuk tahun 2014 ini belum begitu banyak, namun kemungkinan besar akan meningkat,"ungkapnya saat ditemui di ruangan Sekertaris Daerah (Setda) Pandeglang, Selasa (26/8).
Lanjut kata Anwar, pihak Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengharapkan warga yang bekerja keluar Negeri itu secara formal bukan informal, sebab kalau formal jaminan ketenagaan kerjaannya ditanggung jawab oleh pihak perusahaan, tapi kalau informal seperti pekerja sebagai pembantu itu pengawasannya dari Pemda sulit dilakukan.
"Memang kalau untuk sekarang ini TKI darin Pandeglang itu kebanyakan yang formal, seperti bekerja diperusahaan atau industry, karena segala sesuatu yang menyangkut jaminan bagi tenaga kerja semua dijamin pihak perusahaan,"ungkapnya.
Masih kata Anwar seraya menambahkan, warga Pandeglang yang paling banyak bekerja diluar Negeri yaitu di Negara Hongkong, Korea, Malasya dan Saudi Arabia. Dirinya mengaku persoalan yang dialami oleh TKI sekarang ini tidak begitu banyak, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, karena tidak ada TKI yang ilegal. Dirinya mengaku kedepan pihak Dinsosnakertrans akan melakukan pembinaan bagi para penccari kerja keluar Negeri, hal itu dilakukan agar dalam bekerja tidak mengalami permasalahan.
"Biasanya masalh yang dialami oleh TKI itu karena sebagai TKI illegal, atau tidak procedural, namun dari Pandeglang sendiri semuanya legal. Adapun masalah yang dialami paling juga keterlambatan gaji bagi kariawan dari perusahaan,"tambahnya.
Anwar mengatakan, jumlah TKI dari Pandeglang tahun 2014 ini tidak terlalu banyak disbanding tahun 2013 lalu, namun kalau untuk rincian datanya kurang begitu hafal, sebab datanya ada di Kantor Dinas.
"Saya kurang begitu hafal datanya, seba kalau jumlah data tahun sekarang ada di Kantor,"ucap Anwar.