EKSPLORASI HUKUM HUMANITER UNTUK PMR TANGSEL
detaktangsel.com- TANGSEL, Membentuk karakteristik Palang Merah Remaja (PMR) yang positif adalah tugas dari seorang fasilitator PMR, tidak hanya mengajarkan keterampilan tentang membalut, membidani dan mengangkut pasien namun menumbuhkan jiwa sosial kemanusiaan yang berkarakter sejati anggota Palang Merah Indonesia.
Menindak lanjuti hasil pelatihan Eksplorasi Hukum Humaniter Bagi Remaja yang diselenggarakan oleh ICRC (International Comittee Of The Red Cross) beberapa waktu yang lalu, kini 4 orang Tim Fasilitator PMR Tangerang Selatan mulai mengaplikasikannya kepada anak-anak didik binaannya yang dilaksanakan di 4 sekolah dalam rentang waktu selama bulan Februari 2014 ini.
Amel Chika, Tim fasilitator PMR Tangsel mengatakan tujuan dari pelatihan tersebut salah satunya untuk menumbuh kembangkan rasa peduli dan bersahabat terhadap sesama.
" jika di Hukum Humaniter kita berbicara banyak tentang konflik perang bersenjata di eksplorasi Hukum Humaniter bagi PMR selain menerapkan hal tersebut kita juga kuatkan dengan sikap saling peduli, bersahabat dan tolerasi terhadap kawan sebaya." ujarnya.
Ame Purnama, juga tim fasilitator menyatakan Kegiatan pelatihan di buat inovatif tidak hanya mendengar ceramah satu arah, menggunakan berbagai metode seperti diskusi kelompok, tukar pendapat dan bermain.
" Metode ini membuat anak-anak PMR lebih bisa merasakan dan dapat “feel”nya untuk mencapai tujuan latihan eksplorasi hukum humaniter." Pungkasnya
Ani Yuliani selaku Wakil Ketua PMI Tangsel yang didampingi Andri Yana staf bidang Relawan, mengatakan Jika di total lebih dari 120 anak PMR yang mendapatkan materi Hukum Humaniter ini dan berharap anak-anak PMR yang dapat latihan tersebut akan semakin kuat karakter Peduli dan bersahabatnya kepada sesama. (reza/red)