Didemo Aktivis, Ini Kata Pengembang Tol Cinere - Serpong
Detaktangsel.com PAMULANG-PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan OKP Ganespa pernah melakukan pertemuan yang berujung buntu. Proyek pembangunan JORR Ciner Serpong yang melintasi garis sepadan Situ Sasak, Kecamatan Pamulang, itu menuai polemik lantaran dituding liar dan melanggar peraturan perundang-undangan.
Pimpinan Proyek dari PT CSJ M Irsan Wahyudi ketika dikonfirmasi secara lugas menolak memberikan tanggapan. "Saya tidak punya kapasitas mengeluarkan pernyataan kepada media mengenai kegiatan perusahaan," katanya saat dikonfirmasi pada Selasa, (13/2/2018).
Sebelumnya, OKP Ganespa memberikan hasil rekaman suara percakapan pertemuan dengan PT CSJ di kantor DPU Kota Tangsel pada Kamis, 11 Januari 2018 lalu. Pertemuan tersebut digelar dua hari berselang usai para aktivis lingkungan hidup menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Raya Padjajaran, tepatnya di sekitar lokasi proyek yang berujung penyegelan alat berat.
Irsan melakukan presentasi tentang rencana dan teknis kerja proyek pembangunan jalur bebas hambatan tersebut. Namun di tengah penjelasannya ia diinterupsi oleh aktivis yang menganggap tak menyentuh substansi persoalan yang dipersoalkan oleh OKP Ganespa.
Irsan menjelaskan, pada periode 2016 silam pihaknya telah mengajukan izin rekomendasi kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Irsan pun sempat tidak membayangkan bila proses ekspansi perusahaannya ternyata menemui rintangan serius.
Baca Juga : Dianggap Caplok Lahan Situ, OKP Ganespa Surati Kementerian LH