Dimensi Smart Governance merupakan salah satu dari dimensi-dimensi yang ada didalam konsep pembangunan smart city (kota pintar), enam pokok dimensi yang terdapat didalam konsep pembangunan smart city yaitu terdiri atas dimensi :

> Smart Economy
> Smart Mobility
> Smart Environment
> Smart People
> Smart Living
> Smart Governance

Untuk mewujudkan kota ini menjadi sebuah Kota yang cerdas harus dimulai dari Pemerintahan yang cerdas "smart cities start with smart governance". Pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance) merupakan kunci utama keberhasilan dalam menjalankan system dan proses penyelenggaraan Negara.

System dan proses penyelenggaraan pemerintahan dalam melaksanakan pembangunan guna mencapai hasil yang baik dan bersih sudah barang tentu, mengindahkan prinsip-prinsip tegaknya supremasi hukum, Hak asasi manusia, keadilan, demokrasi, partisipasi, transparansi, profesionalitas, dan akuntabilitas.

Ini merupakan suatu komitmen yang harus di visual kan kepada rakyat dalam melaksanakan tegaknya nilai-nilai dan prinsip sebagai pemerintahan yang bersih, bertanggung jawab, desentralisasi, berdaya saing serta dapat berdaya guna dan berhasil guna. Dimensi Smart Governance bertujuan menata manajemen yang ter-struktur dengan baik sehingga menghasilkan keseimbangan dan kelancaran dalam pembangunan sebaik baiknya.

Berbicara tegaknya Pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance) pasca Pemilukada tahun 2015 mendatang, hendaklah dari sekarang kita sebagai masyarakat memperhatikan setiap pasangan calon yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah nanti, apakah pasangan calon tersebut sudah memiliki kemampuan yang cukup handal dan layak sebagai seorang pemimpin ?

Dalam perpektif smart city melalui dimensi 'smart governance' sebuah pemerintahan yang cerdas membutuhkan seorang pemimpin yang harus dapat memenuhi kreteria dari dimensi tersebut, pemimpin yang smart sangat lah menentukan tercipta nya kemajuan untuk sebuah kota yang pintar. Adapun kriteria seorang pemimpin yang masuk dalam dimensi smart governance ialah :

> Dapat menjadi Pemimpin yang kuat dan Tangguh
> Sanggup me-manajerial semua organisasi dibawah kepemimpinannya
> Mampu mendefinisikan kota pintar yang bertujuan
> Dapat membentuk model kemitraan
> Mampu menciptakan ruang bagi inovasi
> Interaktif dan berkolaborasi
> Membuka Ruang ruang usaha sebanyak banyak nya, untuk para pelaku Bisnis
> Mampu mengelola dan mengendalikan keuangan daerah dengan baik.
> Mendapatkan Dukungan Politik penuh setiap kebijakan

Tantangan kota tidaklah bisa kita mengatasi nya dengan sendiri, hal ini diperlukan Pendekatan terpadu dan terbuka melalui percakapan yang harus sering dilakukan, bentuk tranparansi kepada publik dari berbagai aspek dalam menyelenggarakan pemerintahan adalah nilai positif bagi warga masyarakat bahwa pemerintahan yang berjalan adalah pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance).

Siapapun yang akan terpilih nanti nya sebagai pemimpin harus mampu merubah tatanan kehidupan masyarakat nya untuk menjadi yang lebih baik dan kehidupan yang berkualitas, mengingat kota Tangerang Selatan adalah sebuah kota yang memiliki mayoritas penduduknya adalah para urbanisasi dengan kompleksitas, peradaban dan prilaku serta permasalahan.

Pemimpin terpilih dapat membawa kota Tangerang Selatan kedepan dengan kemajuan yang nyata serta tetap meng-implementasikan konsep-konsep pembangunan 'smart city' yang sedang di jalankan oleh pemerintahan saat ini, Semoga kota Tangerang Selatan, sebagai kota yang menyanggah Ibukota Negara dapat menjadi kota yang cerdas dibawah Pemerintahan yang cerdas.

"Smart Cities Start With Smart Govermance"

By: Aan

Pemerhati untuk Gerakan Perubahan Tangerang Selatan. (Pgpts)