Abraham Elopere menjadi atlet pertama Papua yang menyumbangkan medali dalam hajatan olahraga akbar atlet penyandang disabilitas di Indonesia itu.

Atlet kelahiran Wamena tahun 1989 itu mengaku bersyukur dengan raihan medali emasnya. Berkat pencapaiannya itu, bonus besar yang dijanjikan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, menantinya pasca Peparnas nanti.

Abraham menuturkan, jika saja terealisasi, bonus besar yang akan ia terima itu hendak digunakan untuk membangun rumah dan menikah.

"Saya belum punya rumah, jadi saya mau bangun rumah dan kalau bisa saya mau menikah, saya belum punya modal dan belum punya apa-apa, satu-satunya yang saya punya hanya prestasi. Dan karena itu saya latihan sungguh-sungguh. Hari ini Tuhan menjawab semua," kata Abraham, Minggu (7/10/21) di Media Center Kominfo Peparnas Papua, Jayapura Papua.

Atlet berkategori elit (sudah pernah tampil di ajang Asian Para Games) itu mengaku dalam keseharian di kampung halamannya, berprofesi sebagai tukang ojek.

"Saya tidak punya pekerjaan selain menjadi atlet. Hanya ojek dan selalu makan tidur di pangkalan di Sinakma, Wamena. Dari situ saya dapat penghasilan," ujarnya.

Sekadar informasi, Gubernur Papua, Lukas Enembe menjanjikan bonus kepada para atlet NPC Papua jika berhasil mendapatkan prestasi di Peparnas XVI. Gubernur menyebutkan bonus yang akan diterima atlet NPC Papua itu sedikit lebih besar dari bonus yang diterima oleh atlet yang mendapatkan medali di PON XX.