Api diketahui membakar warung milik Abdul Hamid (55) saat itu warung tengah kosong. Beruntung kebakaran tak ada korban jiwa namun pemilik warung mengalami kerugian materi hingga puluhan juta rupiah.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh Yasin (40) dan Uswatun Hasanah (32) pasangan suami istri (pasutri). Keduanya kaget karena mendengar suara ledakan di sekitar lokasi, karena penasaran mereka pun mencari sumber suara ledakan tersebut.

"Ternyata sebuah warung kelontong sudah terbakar, lalu keduanya berteriak meminta pertolongan warga sekitar dan berusaha memadamkan api dengan sarana seadanya," kata Kapolsek Pakuniran Iptu Lukman Wahyudi. Dilansir detikcom.

Di karenakan warung terbuat dari kayu membuat api cepat membesar ditambah di dalam warung terdapat benda-benda yang mudah terbakar seperti makanan ringan, bensin eceran, rokok, kompor gas dan tabung elpiji membuat api membara.

Akibatnya, pemilik warung mengalami kerugian mencapai Rp 70 juta. Selain itu, di dalam warung terdapat uang tunai senilai Rp 23 juta milik korban ludes terbakar.

Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik dari dalam warung tersebut.