Dari Titik Nol, Jokowi Canangkan Gerakan Nasional 'Ayo Kerja'
Detaktangsel.com NASIONAL Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri mengunjungi daerah paling barat di Indonesia, yaitu Kota Sabang, Selasa (10/2/2015). Dalam kunjungannya, Jokowi mencangkan Gerakan Nasional "Ayo Kerja".
"Hari ini saya berdiri di titik nol kilometer Indonesia,titik ujung barat Indonesia. Gerakan Nasional 70 Tahun Kemerdekaan RI, saya canangkan tepat di nol kilometer Indonesia, di Kota Sabang dan rencananya akan berakhir di Merauke ujung timur Indonesia waktu berikutnya," kata Jokowi dalam sambutannya.
Menurut rencana gerakan "Ayo Kerja" ini akan disebarkan ke 33 provinsi, dan titik terakhir akan dilakukan di Merauke, Papua. Gerakan ini menjadi representasi dari semangat "Kerja, kerja, kerja" yang digelorakan oleh Presiden Jokowi dalam pemerintahannya.
"Dari titik ini saya ingin mengajak kita semua untuk membayangkan kembali Indonesia. Indonesia bukan hanya masa lalu kita, melainkan hari ini, dan masa depan kita. Indonesia adalah harapan kita, tempat berlindung di hari tua, tempat akhir menutup mata. Tempat kita untuk menaruh cita-cita, sekaligus tempat untuk mewujudkannya," seru Jokowi.
Presiden menilai, tujuhpuluh tahun Indonesia merdeka adalah Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa yang tak ternilai. "Hari ini saya meyakini bahwa kemerdekaan adalah anugerah terindah Tuhan Yang Maha Pemurah agar kita semua bisa membayangkan Indonesia masa depan, serta agar kita masih bisa memiliki harapan tentang Indonesia, tentang Tumpah Darah kita," terangnya.
Presiden menegaskan, kemerdekaan adalah kebebasan yang seluas-luasnya bagi kita semua untuk berani menggantungkan cita-cita setinggi langit untuk kejayaan Indonesia. Kemerdekaan adalah kesempatan bagi kita untuk mmembuat semua harapan itu bisa menjadi kenyataan. "Semua harapan kita tentang Indonesia itu hanya bisa dicapai dengan kerja, sekali lagi dengan kerja," serunya.
Hanya melalui kerja, lanjut Jokowi, sebuah bangsa akan meraih kemakmuran dan kejayaannya. Hanya melalui kerja Bangsa Indonesia akan bisa membangun jiwa dan sekaligus raganya untuk kejayaan Indonesia Raya.
"Hanya melalui kerja, Republik Indonesia akan dapat berdiri kokoh untuk selama-lamanya dan mampu mweujudkan semua cita-cita mulia yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945," katanya.