Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Heru Suhartanto mengatakan Tim Basarnas Kota Semarang berhasil menemukan korban pada hari, Rabu (10/1/2024) malam.

"Ditemukan pada pukul 21.00 WIB," ucapnya saat dikonfirmasi pada, Kamis (11/1/2024). Dilansir dari KOMPAS.com.

Dia pun menjelaskan, korban diduga tidak bisa berenang terutama saat derasnya arus air. Hal itupun membuat tubuh korban hanyut di Sungai Babon.

Pada saat berenang, korban tak sendirian. Terdapat ada 9 teman lainnya yang ikut bermain juga di Sungai Babon. "Karena diduga kurang mahir dan arus juga deras langsung hanyut dan tenggelam," ucap Heru.

Tim Basarnas yang menerima informasi tersebut langsung meluncurkan 1 tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.

Sungai Babon itu sendiri, memiliki lebar sekitar 3 meter dengan kedalaman mencapai 2-3 meter. "Akhirnya pada pukul 21.00 WIB, korban pun berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban tersangkut di pinggir sungai," jelasnya.

Setelah korban berhasil ditemukan, kemudian korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Bangetayu Semarang.

"Kami harap masyarakat untuk lebih berhati-hatiagi bila beraktivitas di sungai karena arus sewaktu-waktu bisa deras di musim hujan seperti sekarang ini," ucapnya.

Penulis: Muhammad Raffandika Zulkarnain