Namun adakalanya dikarenakan kesibukan dan rutinitas yang terus menerus, hal tersebut lupa dilaksanakan. 2 minggu kami melakukan dan mengikuti tradisi tahunan sebagai umat beragama guna menjaga tali silahturahmi disekitar sumatera selatan membuat kondisi badan lelah dan stamina menurun.

Seiring waktu berjalan dengan cepat dan di saat menelusuri jalan R.E. Martadinata Palembang, tepat di depan POM bensin sekilas disebelah kiri jalan kami melihat salah satu rumah yang terdapat beberapa mobil dan motor berjajar dengan rapi.

Kami berhenti dan memundurkan kendaraan yang kami kendarai, di karenakan jalan dua arah dengan median jalan membuat sulit untuk berputar kembali.

Kondisi rumah terlihat sederhana dan asri, sehingga menambah ketertarikan kami untuk memutuskan berhenti, parkir dan masuk ke dalam rumah tersebut.

Dengan mengucap salam kami memasuki pintu depan dan di sambut tuan rumah yang didalamnya ada beberapa pasien melakukan terapi dengan rapi dan teratur.

Tercantum Nama Luqman Therapy Plus di dinding dengan informasi dapat melakukan pengobatan baik medis maupun non medis.

" Metode yang kami lakukan dalam terapi ini adalah mengkombinasikan penggunaan peralatan semi modern dan tenaga prana, dimana pada saat pasien datang petugas kami mengarahkan untuk dapat menggunakan alat yang ada dalam melakukan pelemasan badan terlebih dahulu baik menggunakan peralatan akupuntur, refleksi dan kursi pijat automatis. Setelah itu baru dilakukan pijat menggunakan tangan oleh saya maupun adik kami Bapak Luqman sebagai pemilik tempat ini. Istilah plus inilah yang membedakan kami " ucap pak wirantaka, yang dikenal dengan panggilan kak Taka, sabtu. (2/8/2014)

Luqman Therapy Plus terletak di Jl RE Martadinata Lemah Abang Palembang.

" Pasien datang dengan berbagai macam keluhan baik hanya penyakit medis maupun non medis, mulai dari yang hanya kecapean, stroke maupun guna-guna. Kami berusaha membantu, semua kembali kepada Allah SWT dan Alhamdulillah semua berjalan dengan baik " lanjut Kak Taka.

" 8 tahun kami telah menerapkan kombinasi metode tersebut, dimana sebelumnya 15 tahun kami melakukan dengan tangan" lanjutnya.

terapi plus dengan pijat tanganTerdapat pula pasien yang menginap, dimana karena jarak tempat tinggal pasien maupun keperluan atas kondisi serta terapi yang harus dilakukan secara teratur dalam penyembuhannya.

Kak Ucok salah satu pasien menyampaikan, " beberapa bulan setelah memasuki masa pensiun saya mengalami gejala stroke. Berobat medis kami lakukan namun perkembangan kurang sesuai dengan yang kami harapkan. Ketika mendengar tempat ini, maka saya putuskan untuk melakukan beberapa kali terapi dan mengatur pola makan. Hasilnya, Alhamdulillah kembali normal kondisi badan ini".

2,5 jam selesai sudah proses yang kami jalani dan alhamdulillah terasa segar kembali badan ini, sehingga kami dapat melanjutkan perjalanan.