Kini air sungai kembali bercampur lumpur. Warga menduga pencemaran Sungai Cibanten itu karena aktivitas penambangan pasir yang berlokasi di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Kamsita warga tembong mengatakan, masyarakat berharap kali dari aliran Sungai Cibanten ini tidak terus- terusan menjadi keruh. Karena, sudah beberapa bulan ini, kali tersebut sering menjadi keruh.

" Saya juga warga terpaksa mandi, cuci, dan buang air besar di sungai tersebut. Karena terkadang sumur kering,''katanya, Kamis (27/3).

Ia menjelaskan, tercemarnya Sungai Cibanten bukan kali pertama. Tepatnya sudah sering semenjak satu tahun yang lalu.

Warga setempat juga pernah diresahkan oleh pencemaran Sungai Cibanten akibat aktivitas tiga perusahaan yang melakukan penambangan pasir di Kecamatan Pabuaran. Warga sudah banyak yang mengeluhkan air sungai itu sangat penting dalam kegiatan sehari-hari. (didi)