Rano Beberkan 'Kebobrokan' Kinerja Dinas Sosial Se-Banten
detakserang.com- ANYER, Wakil Gubernur Rano Karno membeberkan 'kebobrokan' kinerja jajaran pemerintah kabupaten (pemkab) dan pemerintah kota (pemkot) se-Banten. Orang kedua Banten ini menuding antara pemkab- pemkot dan pemerintah provinsi (pemprov) kurang koordinasi. Padahal masing-masing kepemerintahan ini saling berkaitan sekaligus membutuhkan.
"Seharusnya antara para Kepala Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota bisa saling bersinergi. Kepala Dinas itu jelas punya intuisi dan mereka bukan bocah. Untuk itu, mereka harus berkoordinasi," tandas Rano Karno kepada detakserang.com sesaat sebelum masuk ke mobil usai membuka Rapat Koordinasi Bidang Kesejahteraan Sosial, Rabu (25/3).
Rano sangat menyayangkan kearogansian kepemerintahan provinsi yang selama ini dianggap memiliki tingkat tertinggi. Namun, kenyataannya menunjukkan tingkat koordinasi sangat rendah. Seharusnya bisa menetapkan pola jemput bola bila ada permasalahan di masyarakat.
"Selama ini pemprov selalu berhadapan dengan gengsi ketika harus terjun langsung berkoordinasi dengan kabupaten/kota. Maka, saya perintahkan seluruh SKPD se-Banten harus berkoordinasi," tegasnya.
Hal ini, menurutnya harus dilakukan dalam upaya mempersatukan Banten. Provinsi yang terkenal dengan adat dan keagamisannya ini akan sulit untuk maju ke tahap metropolitan bila tanpa koordinasi. Sementara pemerintah dan masyarakat mengharapkan Banten menjadi kota metropolitan.(wan)