Hal ini bisa terlihat dari banyaknya lubang yang timbul serta kondisi jalan aspal yang hancur hingga menjadi kerikil. Kerusakan itu membuat jalan menjadi rawan kecelakaan, terutama bagi para pengendara roda dua.
Salah satu ruas jalan utama yang kondisinya rusak parah adalah ruas Jalan Cipocok - Curug. Jalan ini menghubungkan Kecamatan Cipocok Jaya dengan Kecamatan Curug. Sepanjang jalur tersebut terlihat lubang berdiameter cukup besar. Meski tidak dalam, banyaknya lubang tentu menggaggu perjalanan para penggendara kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang acap kali melintas. Terlebih jalan ini merupakan akses jalan alterntif ke kawasan pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

Seorang pengendara motor Adi mengaku setiap hari melintasi jalur tersebut. Ia mengeluhkan kondisi jalan yang seolah dibiarkan rusak oleh pemerintah tanpa ada upaya perbaikan. Padahal akibat rusaknya jalan ini, banyak pengendara roda dua yag sering jatuh saat melintas.
"Jatuh karena licin sudah biasa di jalan ini. Apalagi yang jatuh karena lobang. Belum lagi kalau hujan di sini pasti banjir dan penuh lumpur," katanya.
Adi berharap pemerintah setempat bisa segera memperbaiki jalan tersebut secepatnya. Karena kondisinya sangat meresahkan. (wan)